KARYA ILMIAH

Pengarang
Magdalena Baga
Subjek
- Sastra
Abstrak
Kegiatan sastra bandingan perlu diperkenalkan pada anak remaja, utamanya pada siswa sekolah menengah, sebab kegiatan ini tidak hanya sebuah kegiatan kritik sastra dengan membandingkan dua karya dari kebudayaan berbeda, akan tetapi juga mengasah kemampuan mengingat yang kuat dan berpikir kritis. Kisah Thumbelina dan Timun Mas adalah dua kisah rakyat (folktale) yang berasal dari dua wilayah dan kebudayaan yang berbeda, yakni Eropa dan Indonesia. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan melatih siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dapat membandingkan dua cerita, membandingkan unsur-unsur yang ada dalam karya fiksi dalam hal ini adalah alur, sekaligus mendapatkan kosa kata baru dalam Bahasa Inggris. Kisah menjadi lebih mudah dimengerti oleh siswa-siswa karena menggunakan perbandingan yang ditayangkan melalui media power point. Dalam kegiatan siswa diminta untuk dapat menguraikan dan membandingkan alur kedua kisah. Metode yang digunakan adalah dengan menyajikan kosa kata Bahasa Inggris yang ada dalam kisah. Menjelaskan Sastra Bandingan, kemudian bentuk alur dalam kisah. Para siswa diminta untuk memahami kosa-kata yang dipelajari, dan menjelaskan alur dari kedua kisah rakyat tersebut. Hasil dari kegiatan siswa sebagian besar dapat mengerti tata cara membandingkan elemen dalam karya sastra, sehingga mereka lebih mudah mengerti isi cerita, juga dapat mengingat kata-kata baru yang ditemui dalam kisah berbahasa Inggris. Kata Kunci: Sastra bandingan, folktale, alur, kosa kata
Penerbit
SERAMBI Jurnal Pengabdian Masyarakat
Kontributor
Magdalena Baga
Terbit
2024
Tipe Material
ARTIKEL
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 92 kali
Download