Pengarang
Abdul Hafidz Olii
Subjek
- Perikanan
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status keberlanjutan perikanan tangkap ikan julung-julung di Kabupaten
Boalemo berdasarkan kelima aspek yaitu dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan etika, dan memberikan
rekomendasi strategi untuk mendukung keberlanjutannya. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Boalemo
pada bulan Maret sampai Agustus 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey.
Sedangkan untuk analisis status keberlanjutannya menggunakan Rappid Appraisal for Fisheries (RAPFISH), dan
untuk menyusun prioritas strategi menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weaknesess, Opportunities, and
Threath). Hasil penelitian menunjukan bahwa status keberlanjutan perikanan tangkap ikan julung-julung dimensi
ekologi 80,63 (berkelanjutan), ekonomi 35,80 (kurang berkelanjutan), sosial 73,85 (cukup berkelanjutan),
teknologi 55,51 (cukup berkelanjutan), dan etika 52,56 (cukup berkelanjutan). Apabila dilihat secara
multidimensi, kegiatan perikanan tangkap ikan julung-julung di Kabupaten Boalemo dalam kondisi cukup
berkelanjutan dengan nilai IKP (Indeks keberlanjutan perikanan) 59,67. Strategi yang perlu dilakukan dalam
pengelolaan perikanan tangkap julung-julung adalah 1) Pengaturan upaya penangkapan ikan julung-julung, 2)
Pengaturan musim tangkapan, 3) Perlindungan tempat untuk bertelur ikan julung-julung, 4)
Penetapan zona penangkapan ikan, 5) Menjalin kemitraan terkait permodalan, pemanfaatan teknologi, dan
pendampingan manajemen, 6) Sosialisasi perikanan tangkap ramah lingkungan, 7) Peningkatan akses nelayan
terhadap pendidikan, 8) Pengelolaan perikanan secara terpadu, 9) Peningkatan peran serta nelayan dalam
perumusan kebijakan perikanan, 10) Peningkatan keterampilan nelayan, dan 11) Membentuk kelompok
pengawas sumberdaya perikanan mandiri (POKWASMAN).
Penerbit
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG
Kontributor
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG
Terbit
2017
Tipe Material
ARTIKEL
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 2196 kali