Pengarang
Mohamad Adam Mustapa
Subjek
- Sains
Abstrak
Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan suatu tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai rempah yang secara empiris dipercaya dapat meredakan sakit gigi. Secara ilmiah cengkeh berkhasiat sebagai antiseptik, antibakteri, antifungi, antiinflamasi, pencegahan kanker pereda stres umum, pembersih darah, gangguan pencernaan, pereda asma dan berbagai gangguan alergi. Dilakukan pengujian toksisitas bertujuan untuk menentukan nilai LD50 pada pemberian ekstrak etanol bunga cengkeh menggunakan metode thompson-weil serta pengaruhnya terhadap tingkah laku hewan. Hewan uji yang digunakan yaitu mencit putih jantan (Mus musculus) sebanyak 23 ekor dan terbagi menjadi 5 kelompok. Pemberian campuran ekstrak bunga cengkeh yaitu secara oral dengan dosis awal 0,21 mg/kgbb. Adapun pada uji toksisitas variasi dosis yang digunakan yaitu 0,47 g/kgbb, 0,94 g/kgbb, 1,89 g/kgbb dan 3,78 g/kgbb serta pemberian aquadest sebagai kelompok kontrol. Mencit diamati secara individu selama 24 jam setelah pemberian ekstrak dengan melihat jumlah hewan yang mati dan gejala toksik yang tampak. Dari hasil penelitian didapatkan mencit mati pada dosis 1,89 g/kgbb sebanyak 3 dan pada dosis 3,78 g/kgbb sebanyak 5 mencit sehingga nilai LD50 sebesar 1,75 g/kg.bb dan termasuk ke dalam kategori sedikit toksik. Pemberian bahan uji ektrak menimbulkan gejala toksik berupa aktifitas jantung menurun, kejang-kejang, terjadi penurunan aktifitas gerak, nafas melambat.
Kata Kunci : Toksisitas Akut, Thompson-Weil, Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum)
Penerbit
E-Frontiers unima
Kontributor
-
Terbit
2018
Tipe Material
ARTIKEL
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 94043 kali