Pengarang
Mohamad Adam Mustapa
Subjek
- Sains
Abstrak
Kembang Merak adalah salah satu tanaman hias populer yang biasanya ditanam di pekarangan dengan bungan berwarna merah kekuningan yang cerah. Bunga kembang merak mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang berkhasiat sebagai anti bakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ekstrak bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.) Swartz) mempunya aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dan megetahui konsentrasi hambat minimum dari ekstrak etanol bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.) Swartz) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Penelitian ini menggunakan ekstraksi maserasi dengan menggunakan pelarut etanol. Ekstrak bunga kembang merak yang diperoleh dibagi dalam 5 konsentrasi yaitu 5% b/v, 10% b/v, 15% b/v, 20% b/v, dan 25% b/v, kontrol positif yaitu eritromisin dan kontrol negatif yaitu etanol. Metode pengujian antibakteri menggunakan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.) Swartz) mempunyai aktifitas sebagai antibakteri terhadao bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dengan konsentrasi hambat minimum dari ekstrak etanol bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.) Swartz) terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 25% dengan rata2 diameter zona hambat 20,6 mm. konsentrasi hambat minimum dari ekstrak etanol bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.) Swartz) terhadap bakteri Eschericia coli konsentrasi 25% dengan rata2 diameter zona hambat 18 mm.
Penerbit
Universitas Negeri Gorontalo
Kontributor
-
Terbit
2016
Tipe Material
ARTIKEL
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 11451 kali