Pengarang
Yuniarti Koniyo
Subjek
- Perikanan
Abstrak
Limbah industri pangan merupakan salah satu masalah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika tidak dikelola secara tepat. Jenis limbah yang dihasilkan dapat berbentuk cair, padat maupun gas dan biasanya masih mengandung bahan-bahan nutrisi yang dapat dimanfaatkan. Limbah kepala udang dan limbah ampas tahu merupakan contoh limbah industry pangan yang masih mengandung senyawa nutrisi berupa protein yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan terutama dalam pembuatan pakan ikan. Pemanfaatan limbah dalam pembuatan pakan dapat mengurangi biaya produksi yang dibutuhkan dalam kegiatan budidaya ikan. Hal ini disebabkan karena kebutuhan pakan memerlukan biaya sekitar 60% dari total biaya produksi budidaya perikanan, karena pada umumnya pakan yang diberikan merupakan pakan buatan pabrik yang memiliki harga yang relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pakan ikan ramah lingkungan yang berbahan baku limbah industry pangan berupa limbah kepala udang dan limbah ampas tahu sebagai sumber protein pada pakan ikan, sehingga pakan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ikan dan
memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan pakan komersial yang digunakan saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu melakukan pembuatan pakan ikan yang berbahan dasar limbah kepala udang dan ampas tahu dengan perbandingan yang berbeda. Penelitian terdiri dari lima perlakuan yaitu perbandingan limbah kepala udang dan limbah ampas tahu (A = 100% limbah kepala udang; B = 100% limbah ampas tahu; C = 25% : 75%; D = 50% : 50%; E = 75% : 25%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan buatan yang dihasilkan dengan menggunakan tepung ampas tahu dan tepung kepala udang mengandung protein sebesar 25.3% - 32.84 %. Sedangkan berdasarkan hasil analisa sidik ragam menunjukkan bahwa hasil uji coba pemberian pakan buatan yang dihasilkan dengan menggunakan dosis yang berbeda tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan panjang (Fhit 0.38 < Ftab 4.07) dan pertumbuhan berat (Fhit 0.01 < Ftab 4.07) benih ikan. Pemberian pakan dengan dosis yang berbeda juga tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup benih ikan Gurame (Fhit 3.99 < Ftab 4.07).
Kata kunci : Ampas Tahu, Kepala udang, Limbah Industri, Pakan.
Penerbit
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo
Kontributor
Dr. Juliana, S.Pi. MP, Ir. Yuniarti Koniyo, MP., Citra Panigoro, S.T., M.Si.
Terbit
2017
Tipe Material
LAPORAN PENELITIAN
Right
Penelitian Berorientasi Pengembangan Produk Dana PNBP TA. 2017
Berkas ini telah didownload sebanyak 4644 kali