KARYA ILMIAH

Pengarang
Hasim
Subjek
- Perikanan
Abstrak
ABSTRAK Permintaan terhadap komoditi Gracillaria terus meningkat untuk pangan, obat-obatan dan bahan kecantikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penanganan spora Gracillaria sp melalui rekayasa lingkungan. Salah satu faktor tersebut ialah salinitas perairan. Perbedaan salinitas perairan dipercaya mempengaruhi osmoregulasi spora Gracillaria sp sehingganya berpengaruh pada pertumbuhan spora. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pertumbuhan spora Gracillaria sp yang dikultur pada media salinitas berbeda. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen di laboratorium dengan rancangan percobaan acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan salinitas (23 ppt, 26 ppt, 29 ppt, dan 32 ppt) dan diulang sebanyak tiga kali. Data yang dihasilkan selanjutnya dianalisis dengan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan spora tertinggi pada salinitas 23 ppt dengan jumlah spora (560,9 Ind/cm2), kemudian salinitas 26 ppt (438,8 Ind/cm2), kemudian salinitas 32 ppt (429,9 Ind/cm2) dan yang rendah adalah salinitas 29 dengan jumlah spora (277,8 Ind/cm2). Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan menggambarkan hasil yang tidak berbeda nyata. Kata kunci: Gracillaria sp, pertumbuhan spora, salinitas ABSTRACT The demand for Gracillaria commodities continues to increase for food, medicines, and beauty ingredients. One effort that can be done in handling the Gracillaria sp spores through environmental engineering. One such factor is fisheries salinity. The difference in salinity supports the increase in Gracillaria spores so that it affects spore growth. The aim of the study was to study the growth of Gracillaria spores cultured on different salinity media. The method used is a laboratory experiment method with a completely randomized trial design (CRD) with forty salinity preparations (23 ppt, 26 ppt, 29 ppt, and 32 ppt) and is repeated three times. The resulting data were then analyzed by analysis of variance. The results showed the highest spore growth at 23 ppt salinity with the number of spores (560.9 Ind / cm2), then 26 ppt salinity (438.8 Ind / cm2), then 32 ppt salinity (429.9 Ind / cm2) and low in salinity 29 with the number of spores (277.8 Ind / cm2). Fingerprint analysis showed that each evaluation results were not significantly different. Keywords: Gracillaria sp, spore growth, salinity
Penerbit
FPIK UNIPA
Kontributor
-
Terbit
2019
Tipe Material
ARTIKEL
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 531 kali
Download