KARYA ILMIAH

Pengarang
Sukarman Kamuli
Subjek
- Ilmu Sosial
Abstrak
Abstrak: Otonomi daerah dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara singkat, murah dan memuaskan. Kenyataan menunjukkan masih banyak hal yang tidak dapat diwujudkan bahkan berbagai ketimpangan yang terjadi, sering terjadi konflik antar daerah, masalah perbatasan, konflik etnis, dan lain-lain. Substansi otonomi daerah adalah daerah harus mampu mandiri dalam pembiayaan pembangunan, regulasi untuk mengatur tata kehidupan masyarakatnya tanpa mengharapkan intervensi pemerintah pusat secara berlebihan. Pemerintah daerah memiliki kreasi sendiri bagaimana memaksimalkan segala potensi daerahnya dengan tetap menyeimbangkan kelestarian alam sekitarnya. Dengan cara seperti itu, maka kemandirian lokal dapat dibangun secara bersinergi antar manusia dan antar lingkungan sebagai makhluk ciptanNya. Interkoneksitas antar manusia dan antara manusia dan lingkungannya disebut sebagai tatanan, jika tatanan itu terbangun dengan baik maka tidak akan terjadi desintegrasi dan konflik yang sering terjadi pasca otonomi daerah sejak awal reformasi. Tanggungjawab penyelenggara negara dan pemerintah daerah menjadi hal utama, dan tidak ternoda karena persoalan membangun demokrasi yang cenderung menyim-pang dari substansi demokrasi itu sendiri. Kata-kata kunci: Otonomi daerah, kemandirian lokal, rasa tanggungjawab
Penerbit
Ikatan Mahasiswa Pascasarjana & Alumni Gorontalo
Kontributor
-
Terbit
2010
Tipe Material
ARTIKEL
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 3187 kali
Download