Peneliti
Hamsidar Hasan
Jenis Penelitian
Penelitian Dasar Keilmuan
Sumber Dana
PNBP/BLU
Abstrak
Tanaman Kayu kuning (Arcangelisia flava (L) Merr) adalah salah satu tanaman yang digunakan secara tradisional oleh masyarakat Gorontalo untuk meningkatkan gairah seksual pada pria dengan cara meminum rebusan batang kayu kuning. Dalam istilah medis kayu kuning ini berkhasiat sebagai aprodisiaka dan kemungkinan juga spermatogenesis. Karena kedua istilah ini sangat berhubungan erat dimana Aprodisiaka meningkat ketika spermatozoid berkualita merangsang hormon testosterone yang berperan dalam peningkatan libido. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek spermatogenesis dan aprodisiaka ekstrak batang kayu kuning (Arcangelisia flava (L) Merr) terhadap libodo tikus jantan. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus jantan dan 30 ekor tiuks betina yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I : Kontrol negative (NaCMC), Kelompok II: Kontrol positif (Viagra), Kelompok III : Ekstrak kayu kuning dengan dosis 50 mg/kgBB, Kelompok IV: Ekstrak kayu kuning dosis 100 mg/KgBB, dan Kelompok V: Ekstrak Kayu kuning dengan dosis 150 mg/kgBB. Penelitian dilakukan selama 7 hari, sediaan uji diberikan secara peroral setiap hari, selama 5 hari. Efek spermatogenesisi meliputi kualitas sperma, motilitas dan morfologi spermatozoa, bobot testis, dan bobot vesikula seminalis yang diamati dibawah miroskop setelah dilakukan pembedahan terlebih dahulu. Efek Aprodisiaka berdasarkan pengamatan fekwensi Climbing dan frekwensi coitus. Analisis data secara statistic menggunakan Rancangan acak lengkap dan dilanjutkan dengan Uji beda nyata terkecil (BNT)
Berkas ini telah didownload sebanyak 1028 kali