Peneliti
Indriati Husain
Jenis Penelitian
Penelitian Dasar
Sumber Dana
PNBP/BLU
Abstrak
Pisang barangan atau di Gorontalo dikenal dengan pisang gapi adalah salah satu jenis pisang yang bermanfaat sebagai sumber makanan bergizi dan vitamin, banyak digemari dan juga sering dipakai di acara-acara doa syukuran atau hajatan naik rumah baru. Perbanyakan pisang gapi dengan teknik kultur jaringan diharapkan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan akan pisang jenis ini. Lidah buaya sering dimanfaatkan sebagai obat luka bakar dan dapat merangsang pembentukan jaringan sel kulit baru. Tujuan penelitian adalah 1) Mengetahui pengaruh penambahan bahan organik daging lidah buaya dalam medium MS terhadap mikropropagasi mata tunas pisang barangan (gapi); 2) Memperoleh konsentrasi bahan organik daging lidah buaya yang paling sesuai dalam campuran medium MS untuk mikropropagasi mata tunas pisang barangan (gapi). Penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Fakultas Pertanian UNG dengan bahan utama tanaman pisang barangan. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan empat taraf konsentrasi daging lidah buaya yaitu kontrol (tanpa daging lidah buaya), 50, 100 dan 150% daging lidah buaya. Perlakuan diulang sebanyak empat kali. Sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah reaksi media inokulan, waktu pembentukan tunas dan akar, jumlah tunas, tinggi tunas. Data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan analisis ragam Uji F taraf 5%. Hasil analisis ragam yang berbeda nyata akan diuji lanjut menggunakan DMRT 5%.
Berkas ini telah didownload sebanyak 285 kali