Peneliti
Akram La Kilo
Jenis Penelitian
Penelitian Dasar Keilmuan
Sumber Dana
PNBP/BLU
Abstrak
Bi2VO5,5 merupakan material elektrolit yang memiliki konduktivitas ionik tinggi dibandingkan dengan konduktivitas ionik zirkonia terstabilkan itria (YSZ). Akibatnya, Bi2VO5,5 mempunyai potensi aplikasi sebagai elektrolit untuk menggantikan YSZ yang selama ini telah diaplikasikan sebagai elektrolit Sel Bahan Bakar Oksida Padatan (Solid Oxide Fuel Cell, SOFC). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan energi kisi oksida -Bi2VO5,5 dan -Bi2VO5,5 melalui pendekatan simulasi atomistik dengan menggunakan code GULP (General Utility Lattice Program). Pemodelan atomistik ini menggambarkan interaksi antara ion dalam struktur kristal berdasarkan model padatan yang diusulkan Born. Potensil short-range yang digunakan dalam penelitian ini adalah potensial Buckingham. Optimasi geometri Hasil optimasi geometri pada tekanan tetap menunjukkan bahwa parameter sel satuan oksida padatan -Bi2VO5,5 dan -Bi2VO5,5 berkesesuaian baik dengan parameter sel satuan hasil eksperimen kedua oksida tersebut. Energi kisi kedua oksida tersebut masing-masing adalah -321,464 eV dan -320.324 eV. Nilai-nilai tersebut jauh lebih negatif dibandingkan dengan energi kisi oksida -Bi2VO5,5, -220,348 eV yang telah kami publikasikan. Hal ini berarti bahwa fasa alfa dan beta oksida tersebut lebih stabil dibandingkan dengan fasa gamanya. Hasil ini juga berkesesuain baik dengan hasil eksperimen bahwa fasa gama hanya akan eksis pada suhu tinggi, karena fasa gama akan segera berubah menjadi fasa beta, kemudian fasa alfa pada suhu rendah.
Berkas ini telah didownload sebanyak 653 kali