PENELITIAN

Peneliti
Lukman A.R. Laliyo
Jenis Penelitian
Unggulan Perguruan Tinggi (DP2M)
Sumber Dana
DP2M Dit. Litabmas
Abstrak
Upaya pemerintah memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi tepat guna (TTG) dalam memanfaatkan sumberdaya energi terbarukan (misalnya energi air untuk pembangkit listrik alternatif), cenderung mengalami masalah atau bahkan kegagalan dalam implementasinya; karena masyarakat tidak terlibat secara aktif dan partisipatif, juga terbatasnya wawasan dan ketrampilan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelajaran TTG Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) untuk memberdayakan masyarakat dalam rangka menumbuhkan budaya pemanfaatan energi terbarukan masyarakat di daerah terpencil. Tujuan ujuan khusus yang akan dicapai pada Tahun I, Tahun II dan Tahun III. Penelitian Tahun I telah dapat dihasilkan sebuah produk model pembelajaran TTG PLTMH untuk pemberdayaan masyarakat dalam menumbuhkan budaya pemanfaatan energi terbarukan masyarakat di daerah terpencil. Model ini telah dievaluasi oleh pakar/ahli dan teman sejawat yang kompeten dibidang teknologi pendidikan, sumberdaya energi alternatif dan sosial pedesaan; juga telah diujicoba lapangan skala kecil; dan telah mengalami perbaikan sebanyak dua kali. Diharapkan penelitian ini dapat berlanjut di tahun berikutnya. Tujuan khusus Tahun II adalah: 1) melakukan uji-coba model pembelajaran TTG PLTMH pada skala yang lebih luas; sekligus 2) mengukur hasil penerapan model dimaksud dalam menumbuhkan budaya pemanfaatan energi terbarukan. Tujuan khususTahun III adalah: Diseminasi Model Pembelajaran Masyarakat tentang Rekayasa TTG di Daerah terpencil lainnya. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan model pembelajaran bagi masyarakat melalui strategi pemberdayaan (empowering) dengan konsep Community Based Education (CBE). Prosedur penelitian terdiri atas: (1) perancangan dan analisis model yang dilakukan melalui persiapan, pembuatan dan pengembangan; (2) validasi ahli, revisi dan simulasi dilakukan untuk menilai desain model dari segi kebermanfaatan, kepraktisan dan ketepatan sasaran pembelajaran melalui focused group discussion (FGD); (3) ujicoba model melalui praktek langsung pembuatan pembangkit listrik mikrohidro oleh masyarakat; (4) mengukur hasil rekayasa TTG dalam menumbuhkan budaya pemanfaatan energi terbarukan dilakukan melalui respon positif masyarakat akan adanya listrik, dan tumbuhnya dinamika social budaya seiring dengan meningkatnya nilai ekonomi masyarakat, dan (5) Diseminasi dilakukan melalui penerapan model di beberapa daerah bekerjasama dengan pemerintah terkait. Prosedur tahap 1 dan 2 akan dilaksanakan pada penelitianTahun I, prosedur 3 dan 4 pada penelitianTahun II, dan prosedur 5 pada Tahun III. Luaran penelitian adalah: 1) Produk model pembelajaran TTG PLTMH untuk pemberdayaan masyarakat dalam menumbuhkan budaya pemanfaatan energi terbarukan di daerah terpencil; 2) Adanya hasil pembelajaran berupa karya masyarakat yaitu Produk TTG berupa pembangkit listrik alternatif (PLTMH) yang langsung dapat digunakan; 3) Hak kekayaan intelektual; 4) Publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi.
Berkas ini telah didownload sebanyak 5010 kali
Download