Peneliti
Wirnangsi Din Uno
Jenis Penelitian
Penelitian I-MHERE
Sumber Dana
I-MHERE DIPA UNG
Abstrak
Pemanfaatan mikroorganisme sebagai agen penghasil antibiotik, khususnya
actinomycetes mulai dikembangkan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan
antibiotik untuk melawan bakteri resisten, virus, fungi maupun anti tumor.Tujuan
jangka panjang dari penelitian ini adalah menggali potensi mikroba di alam
khususnya actinomycetes dari kawasan mangrove yang memiliki kemampuan untuk
menghasilkan antibiotik. Target capaian pada penelitian ini adalah mendapatkan
actinomycetes dari rhizosfer maupun endofitik pada tanaman mangrove yang
berpotensi menghasilkan antibiotik dan menguji kemampuan antibakterialnya pada
beberapa bakteri uji serta mengidentifikasi jenis antibiotik yang dihasilkan. Metode
pencapaian didasarkan pada metode eksperimen dan data dianalisa secara deskriptif.
Tahapan pengumpulan data diawali dengan isolasi actinomycetes dari sampel
sedimen, batang dan daun dari 3 jenis tegakan mangrove (Avicenia sp, Rhizophora sp
dan Soneratia sp) dengan medium Starch Casein Agar, dilanjutkan dengan
pengamatan morfologi terhadap isolat actinomycetes. Isolat yang diperoleh dilakukan
uji kemampuan antibakterial terhadap bakteri E.coli, B.subtilis, S.aureus dan C.
albicans. Isolat actinomycetes terpilih dilakukan uji penghasilan antibiotik yang
selanjutnya dilakukan isolasi antibiotik untuk penentuan MIC, aktivitas antibiotik dan
identifikasi antibiotik menggunakan Kromatografi Lapis Tipis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kawasan mangrove desa Bulalo khususnya pada 3 tegakan
diperoleh lima jenis isolat actnomycetes (isolat AAR-1, AAR-2, ASR-1, ASR-2, dan
ARR) yang dicirikan dengan morfologi koloni yang berbeda. Hasil pengujian
kemampuan antimikroba menunjukkan bahwa seluruh isolat tersebut tidak
mempunyai kemampuan sebagai antimikroba dan tidak terdapat jenis antibiotik yang
dihasilkan oleh masing-masing isolat aktinomycetes.
Berkas ini telah didownload sebanyak 869 kali