Peneliti
Abd. Wahidin Nuayi
Jenis Penelitian
Penelitian Kolaboratif Dana BLU MIPA
Sumber Dana
PNBP Fakultas/Pasca
Abstrak
Aspek keterampilan pada mata pelajaran fisika tidak dapat diabaikan karena pada hakikatnya pembelajaran fisika merupakan serangkaian proses ilmiah melalui langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis serta penarikan kesimpulan. Kurikulum 2013 menuntut adanya keseimbangan dalam pencapaian hasil belajar baik secara pengetahuan, sikap dan keterampilan. Namun, pada umumnya lebih ditekankan pada aspek pengetahuan dengan menjadikan tes sebagai teknik penilaian yang paling dominan.
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument penilaian psikomotor siswa SMA pada pembelajaran Fisika di SMA, dengan tujuan khusu penelitian dibagi atas : Mahasiswa 1 : (a) Memberikan gambaran kelayakan instrumenpenilaian keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran fisika yang telah dikembangkan; (b) Memberikan gambaran kepraktisan instrumenpenilaian keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran fisika yang telah dikembangkan; (c) Memberikan gambaran efektivitas instrumenpenilaian keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran fisika yang telah dikembangkan.Mahasiswa 2 : (a) Memberikan gambaran kelayakan instrumen penilaian KI-4 Kurikulum 2013 yang telah dikembangkan.; (b) Memberikan gambaran kepraktisan instrumen penilaian KI-4 Kurikulum 2013 yang telah dikembangkan; (c) Memberikan gambaran efektivitas instrumen penilaian KI-4 Kurikulum 2013 yang telah dikembangkan.
Penelitian ini akan dilaksanakan bulan Agustus 2016 sampai dengan November 2016 bertempat di SMA Negeri 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Fisika di SMA Negeri 1 Kabila dan Siswa di SMA Negeri 1 Kabila. Penelitian ini tergolong penelitian pengembangan yang menggunakan metode R&D. Yang diadaptasi oleh model Borg and Gall, Model ini terdiri 10 tahap, studi pendahuluan (studi pustaka dan survei lapangan), merencanakan produk yang dikembangkan, mengembangan produk awal, lapangan awal atau uji coba terbatas, revisi hasil uji coba lapangan terbatas, uji lapangan lebih luas, penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan luas, uji pelaksanaan lapangan, penyempurnaan produk akhir dan tahap diseminasi dan implementasi empat tahap pengembangan.
Berkas ini telah didownload sebanyak 1010 kali