Peneliti
Nurdin
Jenis Penelitian
Penelitian Kolaboratif Dana BLU FAPERTA
Sumber Dana
PNBP/BLU
Abstrak
Perencanaan budidaya tanaman selada Lectuca sativa L) merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan dalam usaha tani selada, tetapi sering terkendala karena minimnya informasi tentang kebutuhan air dan unsur hara tanaman tersebut. Tanaman yang ditanam pada kadar air mendekati kapasitas lapang akan mampu tumbuh dengan cepat bila unsur hara dan faktor lingkungan lainnya berada dalam keadaan optimum. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh interval waktu pemberian air dan dosis phonska yang paling tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.). Pelaksanaan Penelitian dimulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020 di Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.. Penelitian ini bersifat eksperimen yang menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktorial yang terdiri dari pemberian air dan dosis. Faktorial pertama yakni interval waktu pemberian air yang tediri dari : S1 = 2 Hari sekali penyiraman air sampai panen dengan volume air sesuai kapasitas lapang, S2 = 3 Hari sekali penyiraman air sampai panen dengan volume air sesuai kapasitas lapang. Faktorial kedua yakni dosis pupuk phonska yang terdiri dari : P1 = 50 kg/ha, P2 = 100 kg/ha , dengan 4 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun, panjang daun, lebar daun, berat basah/ tanaman (g). Data dianalisis dengan menggunakan Analisis of Variance (ANOVA). Selanjutnya untuk menguji perbedaan antara perlakuan dilakukan dengan menggunakan uji F. Jika F hitung berbeda nyata dengan F Tabel maka dilakukan uji lanjut DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval pemberian air dan pupuk Phonska secara nyata mempengaruhi pertumbuhan tanaman selada. Interval pemberian air terbaik adalah selang 2 hari, sementara dosis pupuk Phonska terbaik adalah 100 kg/ha. Interval pemberian air dan pupuk Phonska secara nyata mempengaruhi hasil tanaman selada. Interval pemberian air terbaik adalah selang 2 hari, sementara dosis pupuk Phonska terbaik adalah 100 kg/ha. Terdapat interaksi antara interval pemberian air dan pupuk Phonska yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman selada. Interaksi terbaik adalah interval pemberian air selang 2 hari dan dosis pupuk Phonska sebanyak 100 kg/ha.
Berkas ini telah didownload sebanyak 517 kali