Penulis / NIM
MULIATI / 231411012
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Abstrak
ABSTRAK
Muliati. NIM : 231 411 012. Desa Ponding-Ponding Awal Abad XIX (Suatu Penelitian di Desa Ponding-Ponding Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan). Skripsi, Gorontalo : Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo, 2016. Dengan Pembimbing I Bapak Drs. Joni Apriyanto, M.Hum dan Pembimbing II Bapak Sutrisno Mohamad, S.Pd, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah desa Ponding-Ponding awal abad XIX. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu, Heuristik merupakan kegiatan survey lapangan dan melakukan kegiatan lapangan berupa; obserpasi secara sistematis, terencana, terarah dengan tujuan mengamati dan mencatat fenomena peninggalan sejarah dan wawancara. Kemudian dilakukan, Kritik sumber yaitu penulis melakukan kegiatan berupa menyelidiki atau menguji sumber sejarah, apakah sumber sejarah tersebut asli atau tidak. Intepretasi yaitu dalam penelitian ini dengan mencari dan membuktikan relasinya yang satu dengan yang lainnya atau membandingkan antara sumber sekunder dan sumber primer. Historiografi yaitu penulis akan menyajikan sumber-sumber tersebut dalam bentuk sebuah tulisan yang terarah dan sistematis.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, pertama Desa Ponding-Ponding dibentuk pada tahun 1825 dibawah kekuasaan kerajaan Bongganan dan yang menjadi pemimpin pertama yaitu Basalo atau kepala desa Andi Praja (Sulian). Bahasa yang biasa digunakan sehari-hari oleh masyarakat ponding-Ponding bahasa dareah (Bahasa Banggai), serta budaya masyarakat yang masih kental ialah tarian daerah ( dero dan cakalele). Kedua, Desa Ponding-Ponding mengalami pemerintahan penjajahan, yakni masa kolonial Belanda dan masa pendudukan Jepang. Belanda datang didesa Ponding-Ponding sekitar tahun 1930 pada masa pemerintahan Basalo Kunak dan Jepang masuk didesa Ponding-Ponding pada tahun 1942 di masa pemerintahan basalo Hj. La'abani. Ketiga, agama Islam masuk di desa Ponding-Ponding pada tahun 1899 dan berdirilah organisasi-organisasi Islam seperti SI (Sarekat Islam) yang dipelopori Kapitan Souwon dan Muhammadiyah dipelopori oleh Hj, Abdullah Laabani, Agama Kristen masuk di desa Ponding-Ponding tahun 1925 yang di mempelopori bapak Daukia.
Kata Kunci : Sejarah, desa Ponding-Ponding.
Download berkas