Penulis / NIM
NURJAYANTY H. MARALI / 411412109
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Drs SUMARNO ISMAIL, M.Pd / 0029116204
Pembimbing 2 / NIDN
H.S. PANIGORO / 0001058501
Abstrak
Nurjayanty H Marali. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Integral Pokok Bahasan Luas dengan Pendekatan Saintifik untuk Kemampuan Penalaran Matematika Siswa. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Gorontalo.
Pembimbing : (1) Drs. Sumarno Ismail, M.Pd, (2) Hasan S. Panigoro, M.Si
Kemampuan penalaran merupakan tahapan berpikir matematika tingkat tinggi, mencakup kemampuan berpikir logis dan sistematis. Dalam mempelajari matematika kemampuan penalaran merupakan suatu hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan salah satu fasilitas yang digunakan dalam pembelajaran yaitu bahan ajar integral pokok bahasan luas dengan pendekatan saintifik untuk kemampuan penalaran matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan produk berupa bahan ajar integral pokok bahasan luas. metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan formative research yang difokuskan pada 2 tahap yaitu tahap preliminary dan tahap formative Study yang meliputi self evaluation, prototyping (expert reviews, one-to-one, dan small group), serta field test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII B1 MAN Model Gorontalo. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa validator ahli menyatakan bahan ajar integral pokok bahasan luas dengan pendekatan saintifik untuk kemampuan penalaran matematika siswa adalah valid, peserta didik memberikan respon positif dengan rata-rata 81%, dan tes kemampuan penalaran memberikan informasi bahwa 92% peserta didik yang mencapai syarat ketuntasan. Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar integral pokok bahasan luas dengan pendekatan saintifik untuk kemampuan penalaran matematika siswa, memiliki peran dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa.
Kata kunci : pengembangan bahan ajar
Download berkas
