Penulis / NIM
RAHMAT LIBUNELO / 511409049
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
FRICE LAHMUDIN DESEI, ST., M.Sc / 0003097303
Pembimbing 2 / NIDN
YULIYANTY KADIR, S.T., M.T. / 0030047202
Abstrak
ABSTRACT
Libunelo, Rahmat. 2015. Characteristics of Asphalt Mixture Marshall Concrete Wearing Course (AC-WC) Using Natural Materials Tras Lompotoo As Filler. Thesis, Program S1 Civil Engineering, Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, State University of Gorontalo. Supervisor I Frice L. Desei, S.T., M.Sc. Supervisor II Yuliyanti Kadir, ST., M.T.
Utilization as an alternative to portland cement filler made of construction work of roads was not economically viable, it would require an alternative solution of the use of natural materials such as tras as filler in pavement mix. This study aims to determine; (1) characteristics of the asphalt mixture Marshall AC-WC using natural materials tras and stone dust; (2) Comparison of characteristics of asphalt mixture Marshall tras using natural materials and stone dust, and to know; (3) Variations tras ideal mix of rock and ash based on analysis of the characteristics of the Marshall mix AC-WC.
Aggregate derived from Gentuma quarry and asphalt penetration 60/70 Pertamina chosen as an ingredient and binder in the mix, which has been tested according to the standard specification of Highways, 2010 (Revised II).the optimum bitumen content of 4.8 % and the distribution of coarse aggregate fractions 22, 2%, fine aggregate filler 27.0 % and 50.8 % with a variation tras 10%, 20%, 30%, 40%, and 50% of the value of the percentage of filler. The test object is printed with 75x2 variation collision at 150oC temperature, then soak for 24 hours, then analyzed using Marshall method.
From this test was obtained tras ideal variation of the percentage of filler that is 20 % or 10.16 grams. The effect of variation tras and stone dust on the value of the Marshall mix characteristics AC-WC showed some changes in the value of, among other values decreased density of 2.026 gr / cm3 be 2.001 gr / cm3, VMA value decreased from 14.357 % to 14.185 %, the value of stability decreased from 1464 , 38 kg to 1430.06 kg, VFWA value decreased from 64.68 % to 63.0 %, the value of Marshall Quotiont decreased from 318.045 % to 290.660 %. However VITM and flow value has risen VITM increased from 4.80 % to 5.00 %, the value flow increased from 5.180 mm to 5.300 mm. Based on the results obtained from testing the Marshall, they all meet the specifications of Highways, 2010 (Revised II)
Keywords: Filler, Tras, AC-WC
INTISARI
Libunelo, Rahmat. 2015. Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) Menggunakan Material Alam Tras Lompotoo Sebagai Filler. Skripsi, Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Frice L. Desei, S.T., M.Sc. Pembimbing II Yuliyanti Kadir, ST.,M.T.
Pemanfaatan semen portland sebagai alternatif pengganti filler membuat pekerjaan konstruksi jalan raya menjadi tak bernilai ekonomis, maka diperlukan suatu solusi alternatif dari pemanfaatan material alami seperti tras sebagai filler pada campuran perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; (1) karakteristik Marshall campuran beraspal AC-WC menggunakan material alam tras dan abu batu ; (2) Perbandingan karakteristik Marshall campuran beraspal menggunakan material alam tras dan abu batu, serta mengetahui ; (3) Variasi ideal campuran tras dan abu batu berdasarkan analisa karakteristik Marshall campuran AC-WC.
Quarry Gentuma dan aspal Pertamina penetrasi 60/70 dipilih sebagai sumber agregat dan pengikat dalam campuran, yang telah diuji berdasarkan standar spesifikasi Bina Marga 2010 (Revisi II). Kadar aspal optimum 4,8 % dan pembagian fraksi agregat kasar 22,2 %, agregat halus 27,0 % dan filler 50,8% dengan variasi tras 10%, 20%, 30%, 40%, serta 50% terhadap nilai prosentase filler. Benda uji dicetak dengan variasi 75x2 tumbukan pada suhu 150oC, selanjutnya di rendam selama 24 jam, kemudian dianalisa menggunakan metode Marshall.
Pengujian ini diperoleh variasi ideal tras terhadap prosentase filler yaitu 20 % atau 10,16 gr. Pengaruh variasi tras dan abu batu terhadap nilai karakteristik Marshall campuran AC-WC menunjukkan beberapa perubahan nilai, antara lain nilai density menurun dari 2,026 gr/cm3 menjadi 2,001 gr/cm3, nilai VMA menurun dari 14,357 % menjadi 14,185 %, nilai stabilitas menurun dari 1464,38 kg menjadi 1430,06 kg, nilai VFWA menurun dari 64,68 % m
njadi 63,0 %, nilai Marshall Quotiont menurun dari 318,045 % menjadi 290,660%. Namun nilai VITM dan flow mengalami peningkatan yaitu VITM meningkat dari 4,80 % menjadi 5,00 %, nilai flow meningkat dari 5,180 mm menjadi 5,300 mm. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengujian Marshall, semuanya memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 (Revisi II)
Kata kunci : Filler, Tras, AC-WC.
Download berkas