Penulis / NIM
ASLI / 621410042
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
SISWATIANA RAHIM TAHA, S.Pt, M.Si / 0021048002
Pembimbing 2 / NIDN
AGUS BAHAR RACHMAN, S.Pt, M.Si / 0930108402
Abstrak
ABSTRAK
Asli. 2010. Uji Kadar Protein, Total Asam Dan Mikroba Pada Yoghurt Susu Kambing Peranakan Etawa. Pembimbing I Siswatiana R. Taha dan Pembimbing II Agus Bahar Rachman.
Yoghurt adalah produk susu fermentasi dengan penambahan starter bakteri asam laktat. Bakteri yang berperan dalam proses fermentasi yoghurt pada umumnya adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein, total asam dan mikroba pada yoghurt susu kambing peranakan etawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan perlakuan yoghurt susu kambing pagi dan yoghurt susu sore. Penelitian ini menggunakan Uji T dengan 3 kali ulangan dan data hasil perhitungan Analisis Varians jika menunjukkan beda nyata maka diuji lanjut dengan uji BNT dan BNJ 5% . Parameter pada penelitian ini adalah kadar protein, total asam dan mikroba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yoghurt susu kambing peranakan etawa yang diperah pada pagi hari memberikan pengaruh nyata terhadap kadar protein. di mana kadar protein yoghurt susu kambing peranakan etawa pada pagi hari lebih tinggi yaitu 5,69 % pada pemerahan hari ke 14 dari pada sore hari yaitu 4,02% pada yoghurt susu kambing pemerahan hari ke 11. Pada total asam yoghurt susu kambing peranakan etawa tertinggi terdapat pada pemerahan hari ke 14 yaitu pada sore yaitu 0,78 %. Tetapi di lihat dari rata - rata yoghurt selama pemerahan yang memiliki total asam tinggi terdapat pada pagi hari yaitu 0,61% dan pada sore hari 0,60%. Mikroba pada yoghurt susu kambing peranakan etawa pada pemerahan hari ke 10 banyak kontaminasi bakteri sehingga terdapat mikroba yang banyak di bandingkan dengan pemerahan susu kambing yang lainnya. Dapat di simpulkan bahwa yoghurt susu kambing yang di perah pada pagi memiliki kadar protein, total asam yang tinggi. Sedangkan mikroba pada sore hari yang lebih banyak dibandingkan pada pagi hari.
Kata kunci: Susu Kambing, Yoghurt, Protein, Total asam dan Mikroba
ABSTRACT
Asli. 2010 Test Levels of Protein, Total Acid and Microbial At Yogurt of Peranakan EtawaGiats Milk. Supervisor I Siswatiana R. Taha and Advisor II Agus Bahar Rachman.
Yogurt is a fermented milk product with the addition of lactic acid bacteria starter. The bacteria involved in the fermentation process of yogurt in general is Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus. This study aims to determine the protein content, total acid and microbial etawa breed of goat's milk yogurt. Type of research is experimental research with the treatment of goat's milk yogurt in the morning and evening milk yogurt. This study used a test T with 3 replications and the data analysis of variance if the calculation results showed significant difference then further tested with LSD and HSD 5%. Parameters in this study is the protein content, total acid and microbes. The results showed that goats milk of Peranakan Etawa yogurt being milked in the morning give real effect on protein content. in which the protein content of goat milk yogurt in the morning Peranakan etawa higher at 5.69% on day 14 of the milking in the afternoon ie 4.02% on the day milking goat milk yogurt 11th In total acid breed of goat milk yogurt etawa milking is highest on day 14 in the afternoon which is 0.78%. But in view of the average - average yogurt during milking that have high total acid present in the morning ie 0.61% and 0.60% in the afternoon. Microbes on the breed of goat's milk of Peranakan Etawa yogurt etawa on day 10 milking bacterial contamination so there are many microbes that much in comparison with other dairy goat it. Can be concluded that goats milk of Peranakan Etawa yogurt in the morning had higher levels of dairy protein, high total acid. While microbes in the afternoon more than the morning.
Keywords: Goat Milk, Yogurt, Protein, Total Acid and Microbial
Download berkas
