Penulis / NIM
NUR'AIN LAMANGIDA / 811409128
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
DIAN SARASWATI, S.Pd, M.Kes / 0029056902
Abstrak
ABSTRAK
Nur'ain Lamangida. 2015. Uji Kandungan Merkuri (Hg) Pada Rambut Pekerja Tambang di Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahrgaan. Pembimbing I Dr. Lintje Boekoesoe, Dra., M.Kes dan Pembimbing II Hj. Dian Saraswati, S.Pd, M.Kes.
Rambut pekerja yang bekerja di tambang dapat terkontaminasi dengan merkuri (Hg) yang merupakan komponen dalam kegiatan pemisahanan emas sehingga diperoleh emas murni. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat kandungan merkuri (Hg) pada rambut pekerja tambang emas di Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan merkuri pada rambut pekerja tambang emas di Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian true eksperiman dengan populasi berjumlah 30 pekerja tambang di desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling sehingga didapatkan 8 pekerja. Pemeriksaan merkuri (Hg) dilakukan di Laboratorium BPPMHP Kota Gorontalo dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel rambut pekerja tambang sudah melebihi standar yang telah ditetapkan oleh World Health Organization yakni 1-2 ppm. Kadar merkuri (Hg) yang paling tinggi yaitu pada sampel pekerja tambang C yakni 3,27 ppm, dan kadar merkuri yang paling rendah terdapat pada sampel pekerja tambang B yakni 2,18 ppm. Di harapkan kepada para pekerja tambang pada saat proses pengolahan emas sebaiknya menggunakan alat pelindung diri seperti penutup kepala, masker dan sarung tangan.
Kata kunci : Rambut, Pekerja Tambang, Merkuri (Hg), AAS.
ABSTRACT
Nur'ain Lamangida. 2015 Content Test Mercury (Hg) Mine Workers In The Village Hair Tulabolo Eastern District of Suwawa Bone Bolango District. Thesis, Department of Public Health, Faculty of Health Sciences and Keolahrgaan. Supervisor I Dr. Lintje Boekoesoe, Dra., Kes and Supervisor II Hj. Dian Saraswati, S. Pd, M. Kes.
Hair of workers employed at the mine can be contaminated with mercury (Hg) which is a component in gold pemisahanan activities in order to obtain pure gold. Formulation of the problem in this study is Are there levels of mercury (Hg) in the hair of gold miners in the village Tulabolo Eastern District of Suwawa Bone Bolango District. The purpose of this study was to determine the levels of mercury in the hair of gold miners in the village of the District Tulabolo Suwawa Bone Bolango District.
This type of research is true experimental study with a population of 30 miners in the village Tulabolo Eastern District of Suwawa Bone Bolango District. The sampling technique in this study using purposive sampling method to obtain 8 workers. Examination of mercury (Hg) performed in the Laboratory BPPMHP Gorontalo city by using Atomic Absorption Spectrophotometer.
The results showed that all of the hair samples of miners already exceeds the standards set by the World Health Organization which is 1-2 ppm. Levels of mercury (Hg) the highest of the sample miners C ie 3.27 ppm, and the lowest levels of mercury contained in the sample of mine workers and the 2.18 ppm. The hope for the miners during the gold treatment process should use personal protective equipment such as headgear, masks and gloves.
Keywords: Hair, Mine Workers, Mercury (Hg), AAS.
Download berkas