SKRIPSI

Penulis / NIM
RIANTI IBRAHIM / 811412018
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
dr. SRI MANOVITA PATEDA, M. Kes / 0001118004
Abstrak
ABSTRAK Rianti Ibrahim, 811412018, 2016. Uji Toksisitas Sari Daun Beluntas (Plucea indica L.) Terhadap Mortalitas Larva Anopheles aconitus. Skripsi Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M. Kes dan Pembimbing 2 dr. Sri Manovita Pateda M. Kes Anopheles aconitus merupakan salah satu genus nyamuk (Culicidae). vektor yang dapat menularkan penyakit malaria. Salah satu upaya pemberantasan dan pencegahan penularan penyakit malaria dilakukan dengan pengendalian vektor dari penyakit tersebut. Upaya pengendalian vektor penyakit dapat dilakukan secara hayati berupa insektisida alami yaitu dengan memanfaatkan tanaman beracun terhadap serangga tetapi tidak berbahaya terhadap manusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini Apakah kandungan sari daun tanaman beluntas mempunyai potensi toksisitas terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Toksisitas sari daun beluntas (Pluchea indica L) terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen Sungguhan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan hewan coba larva nyamuk Anopheles aconitus sebanyak 500 ekor. Larva dibagi dalam 5 kelompok yang masing-masing kelompok diberi 4 perlakuan, yaitu diberikan sari daun beluntas 25%, 40%, 55%, dan 70% dan kelompok kontrol yang dimasukkan ke dalam wadah tempat percobaan. Data yang diamati adalah mortalitas larva yang dihitung setelah 24 jam. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian sari daun Beluntas menunjukan rata-rata persentase mortalitas larva adalah 37%,57%, 73%, dan 98% berbeda sangat bermakna p-value 0.000 < 0.05 maka dapat disimpulkan sari daun tanaman beluntas mempunyai potensi toksisitas terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus hal ini dapat di lihat dari mortalitas larva yang paling tinggi terdapat pada konsentrasi 70%, Mortalitas larva yang paling sedikit terdapat pada konsentrasi 25%. Kepada masyarakat di sanrankan agar dapat memanfaatkan daun beluntas untuk dijadikan insektisida alami dalam mengurangi vektor nyamuk malaria Anopheles aconitus. Kata kunci : Beluntas, Toksisitas, Larva
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011