Penulis / NIM
INDRA HARYANTO ALI / 811412019
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
dr. SRI MANOVITA PATEDA, M. Kes / 0001118004
Abstrak
ABSTRAK
Indra Haryanto Ali. 2016. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) Sebagai Larvasida Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti. Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes. Pembimbing II dr. Sri Manovita Pateda, M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit dengan perantara nyamuk yaitu Aedes aegypti. Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti sebagai salah satu vektor penyakit DBD dapat dilakukan dengan penggunaan larvasida. Salah satu larvasida dapat dibuat dari daun sambiloto (Andrographis paniculata). Dalam penelitian ini rumusan masalah yaitu apakah ekstrak daun sambiloto efektif dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek larvasida ekstrak daun sambiloto terhadap larva nyamuk Aedes aegypti.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian true experiment (eksperimen sungguhan). Pengamatan dilakukan selama 1 x 24 jam setelah diberikan perlakuan, sampel sebanyak 300 larva dengan 25 larva pada masing-masing konsentrasi. Larva yang digunakan yaitu instar III-IV.
Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansinya 0,000 (p < 0,05), berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan. Hasil uji Post Hoc LSD menunjukkan (p mendekati 0,05) pada setiap perlakuan, berarti bahwa terdapat perbedaan mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti yang signifikan antar konsentrasi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada konsentrasi 1,5 gr, 2,5 gr, dan 3,5 gr ekstrak daun sambiloto diperoleh persentase rata-rata mortalitas larva masing-masing sebesar 84%, 90,67%, dan 98,67%.
Kesimpulan dalam penelitian ini, ekstrak daun sambiloto memiliki efek larvasida terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti, dan konsentrasi yang paling efektif yaitu 3,5 gr. Peneliti mengharapkan penelitian lanjutan terhadap ekstrak daun sambiloto sebagai larvasida terhadap serangga lain ataupun pada nyamuk dewasa Aedes aegypti. Selain itu bagi instansi kesehatan diharapkan dapat mengembangkan pemanfaatan larvasida yang aman dan ramah lingkungan.
Kata kunci : sambiloto, larvasida, mortalitas, Aedes aegypti.
Download berkas