SKRIPSI

Penulis / NIM
EVI IRIANTI YUSUF / 811412072
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Abstrak
ABSTRAK Evi Irianti Yusuf. 811412072. Analisis Faktor-faktor Penghambat Program Penanggulangan Gizi Kurang dan Gizi Buruk Diwilayah Kerja Puskesmas Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sunarto Kadir, Drs., M.Kes dan Pembimbing II Dr. Laksmyn Kadir, S.Pd, M.Kes. Program penanggulangan gizi bertujuan memberikan pelayanan langsung kepada balita. Bentuk pelayanan gizi dan kesehatan yaitu pelayanan perorangan untuk menyembuhkan dan memulihkan anak gizi buruk dan pelayanan masyarakat. Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan asupan zat gizi yang diperlukan untuk segala hal yang berhubungan dengan kehidupan. Gizi buruk adalah bentuk terparah yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein yang terjadi dalam waktu yang cukup lama. Rumusan masalah adalah faktor-faktor apakah yang menjadi penghambat program penanggulangan gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Botupingge, Kabupaten Bone Bolango. Tujuan penelitian mengetahui faktor penghambat program penanggulangan gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja puskesmas Botupingge, Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Kualitatif untuk menggali informasi mendalam dari tiap-tiap informan. Informan dalam penelitian berjumlah 16 orang terdiri dari 2 informan kunci dan 14 informan biasa. Analisis data dengan menggunakan metode triangulasi yaitu mengecek keabsahan data dan membandingkannya dengan hasil wawancara. Hasil penelitian meliputi peran pihak puskesmas dalam menanggulangi gizi yaitu kunjungan, pelatihan, penyuluhan dan pelayanan gizi. Peran kader posyandu meliputi sistem pelayanan 5 meja. Dana dalam program penanggulangan gizi berjalan lancar. Sarana dalam program gizi belum mencukupi karena ada kegiatan posyandu belum memiliki tempat dan peralatan yang memadai. Simpulan peran pihak puskesmas sesuai dengan SPM untuk menanggulangi permasalahan gizi namun untuk pengadaan MP-ASI belum rutin disetiap kegiatan posyandu, peran kader gizi sudah baik. Saran perlu meningkatkan pelayanan gizi seperti pemberian MP-ASI setiap kegiatan posyandu. Kata Kunci: Program gizi, faktor penghambat, Gizi Kurang dan Gizi Buruk ABSTRACT Evi Irianti Yusuf. Student ID 811412072. Analysis of Factors Inhibiting the Eradication of Malnutrition and Nutrition Deficiency Programs in the Area of Public Health Center (PUSKESMAS) Botupingge, District of Bone Bolango. Skripsi, Department of Public Health, Faculty of Sport and Health, State University of Gorontalo. Principal Supervisior is Dr. Sunarto Kasir, Drs., M.Kes and Co-supervisior is Dr. Laksmyn Kadri, S.Pd., M.Kes. This eradication of malnutrition and nutrition deficiency program aims at providing direct care to children under five years old. This nutritional and health services is one to one care to cure and recover the children with malnutrished condition. Nutrition deficiency is a health problem due to lack of nutrition intake needed by the body. Malnutrition is the severest state due to the flow intake of energy and protein that has been happening for a long time. The problem statementin this research is "what are the inhibiting factors in eradication of malnutrition and nutrition deficiency program in the area of Puskesmas Botupingge, Bone Bolango?" The objective of this research is finding out the inhibiting factors of eradication of malnutrition and nutrition deficiency program in the area Puskesmas Botupingge, Bone Bolango. This is a descriptive qualitative research to investigate deeper information from the informants. There are 16 informants in the research than consists of 2 key informants and 14 general informants. The date are analyzed using data triangulation to validate the date and compare them with interview result. The research highlights the role of Puskesmas in eradicating the malnutrition and nutrition deficiency cases through visits, training, socialization, and nutrition service. The role of Posyandu Cadres is through 5 desks system service. And budget for this program is well managed. Nutrition infrastructures are not sufficient, due to some Posyandu activities that still do not have place and adequate equipment. This research concludes that the role of Puskesmas has been implemented based on its Minimum Standard of Service to eradicate the maalnutrition and nutriotion deficiency problems, however, the efforts to provide additional meal to accompany breast milk feeding has not been done monthly in Posyandu's activities, the role of the nutriotion cadres have been well implemented. It is recomended to provide the additional meal to accompany breast milk feeding in every Posyandu's activities. Keywords: Nutritional Program, Inhibiting Fctors, malnutrition and Nutrition Deficiency
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011