SKRIPSI

Penulis / NIM
NURAIN ABD LATIF / 811413016
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Abstrak
ABSTRAK Nurain Abd.Latif, 2018. Gambaran Asupan Makanan Pada Balita Gizi Kurang Penerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Biru Kabupaten Gorontalo Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sunarto Kadir, Drs., M.Kes Pembimbing II Dr. Hj. Laksmyn Kadir, S.Pd., M.Kes Status gizi balita merupakan indikator kesehatan yang penting karena anak usia di bawah lima tahun merupakan kelompok yang rentan terhadap kesehatan dan gizi. Kekurangan gizi pada anak dapat menimbulkan beberapa efek negatif seperti lambatnya pertumbuhan badan, rawan terhadap penyakit, menurunnya tingkat kecerdasan, dan terganggunya mental anak. Kekurangan gizi yang serius dapat menyebabkan kematian anak. Anak yang menderita gizi kurang akan mengalami gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental. Gangguan pertumbuhan diartikan sebagai ketidakmampuan untuk mencapai tinggi badan tertentu sesuai dengan umumnya, gangguan pertumbuhan juga merupakan akibat dari gangguan yang terjadi pada masa balita, bahkan pada masa sebelumnya, pertumbuhan fisik anak menjadi terhambat Penelitian ini menggunakan .penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah semua balita gizi kurang mendapat PMT namun tidak mengalami kenaikan status gizi yang terdapat di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Sampel 20 orang diambil dengan teknik total sampling Variabel yang diteliti adalah asupan makanan melalui indikator ketersediaan pangan, pemberian makan dan pengetahuan pemberian makan Hasil Penelitian: sebagian besar Balita dengan status gizi kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Biru kurang dalam ketersediaan pangan (65,0%), terpenuhi dalam asupan protein (85,0%) dan Karbohidrat (60,0%) dan tidak terpenuhi dalam asupan lemak (60,0%), berpengetahuan pemberian makan kurang (70,0%) Saran: pihak puskesmas dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam mengambil keputusan dalam penanggulangan gizi kurang sehingga dapat dirumuskan strategi dalam upaya meningkatkan status gizi balita gizi kurang Kata Kunci : Status Gizi, Balita, PMT. â ABSTRACT Latif, Nurain Abd. 2018. Overview of Food Intake in Malnutrition Toddlers of Supplementary Feeding at Working Area of Telaga Biru Community Health Center Gorontalo Regency. Undergraduate Thesis, Department of Public Health, Faculty of Sports and Health, Universitas Negeri Gorontalo. Principal Supervisor: Dr. Sunarto Kadir, Drs., M.Kes. Co-Supervisor: Dr. Hj. Laksmyn Kadir, S.Pd., M.Kes. The status of toddler nutritional is a vital health indicator for the children under the age of five years old are a group that is vulnerable to health and nutrition. Malnutrition in children can cause some adverse effects,i.e., slow growth of the body, susceptibility to disease, decreased level of intelligence, and mental disruption even possibility of death. Children who suffer from malnutrition will experience disturbance of physical growth and psychological development. Growth disturbances are defined as the inability to achieve a certain height by the general, growth disturbances are also a result of disorders that occur during infancy, even in the past, the physical growth of children becomes hampered This study employes quantitative descriptive research. The population of this study were all malnourished children who received Supplementary Feeding (PMT) but did not experience an increase in nutritional status in the site area. Moreover, the samples of 20 people were taken with a total sampling technique. The variables studied were food intake through indicators of food availability, feeding and feeding knowledge Results: Most of the children under five experience malnutrition status in the Telaga Biru Community Health Center i.e., the lacking in food availability (65.0%), fulfilled in protein (85.0%) and carbohydrate (60.0%) and unfulfilled intake fat (60.0%), lack of knowledge about feeding (70.0%) Suggestion: the Community Health Center can be input and consideration in decision making for the management of malnutrition so that strategies can be formulated to improve the nutritional status of malnutrition for toddlers Keywords : Nutritional Status, Toddler, Supplementary Feeding.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011