SKRIPSI

Penulis / NIM
NANGSIH R. TOMOMI / 821412077
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
ABSTRAK Nangsih R. Tomomi. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bunga Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Swartz) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Skripsi. Program Studi S1. Jurusan Farmasi. Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Moh Adam Mustapa, S.Si., M.Sc dan Pembimbing II Nur Ain Thomas, S.Si.,M.Si.,Apt. Kembang merak adalah salah satu tanaman hias populer yang biasanya ditanam di pekarangan dengan bunga berwarna merah kekuningan yang cerah. Bunga kembang merak mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ekstrak bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Swartz) mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dan mengetahui konsentrasi hambat minimum dari ekstrak etanol bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Swartz) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Penelitian ini menggunakan ekstraksi maserasi dengan menggunakan pelarut etanol. Ekstrak bunga kembang merak yang diperoleh, dibagi dalam 5 konsentrasi yaitu 5% b/v, 10% b/v, 15% b/v, 20% b/v dan 25% b/v, kontrol positif yaitu eritromisin dan kontrol negatif yaitu etanol. Metode pengujian antibakteri menggunakan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Swartz) mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dengan konsentrasi hambat minimum dari ekstrak etanol bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Swartz) terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 25% dengan rata-rata diameter zona hambat 20,6 mm. Konsentrasi hambat minimum dari ekstrak etanol bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Swartz) terhadap bakteri Eschericia coli adalah konsentrasi 25% dengan rata-rata diameter zona hambat 18 mm. Kata kunci : Bunga kembang merak, antibakteri, flavonoid, saponin, Staphylococcus aureus, Eschericia coli. ABSTRACT Nangsih R. Tomomi. 2016. Antibactery Activity Of Ethanolic Extract Of Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Swartz) flowers against Staphylococcus aureus and Eschericia coli. Skripsi. S1 Pharmacy Department. Faculty of Sport and Health. State University of Gorontalo. Supervisor was Moh Adam Mustapa, S.Si., M.Sc and co-supervisor Nur Ain Thomas, S.Si.,M.Si.,Apt. Caesalpinia pulcherrima is one of popular ornamental plants are usually planted in the yard with flowers of bright yellowish red. Kembang merak flowers contains flavonoids and saponin is nutritions as antibacterial. This research aims to find out if the kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Swartz) flower extract has antibacterial activity against bacteria as Staphylococcus aureus and Eschericia coli. This research use the maceration extraction using a solvent of ethanol. Kembang merak flower extract are obtained, divided in 5 concentration i.e 5% b/v, 10% b/v, 15% b/v, 20% b/v and 25% b/v, positive control is erythcomycin and negative control is ethanol. The antibacterial testing method using diffusion agar. The results showed that the extract of kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Swartz) flower has antibacterial activity against bacteria as Staphylococcus aureus and Eschericia coli with minimum inhibitory concentrations of ethanol extract of kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Swartz) flower againts the bacteria Staphylococcus aureus is a concentration of 25% with an average diameter of the zone of drag 20,6 mm. Minimum inhibitory concentration of ethanol extract of kembang merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Swartz) flower againts the bacteria Eschericia coli is a concentration of 25% with an average diameter of the zone of drag 18 mm drag zone. Keywords : kembang merak flower, antibacterial, flavonoid, saponin, Staphylococcus aureus, Eschericia coli.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011