SKRIPSI

Penulis / NIM
SITI SASKIA TALANI / 821412083
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
Siti Saskia Talani. 2016. Analisis Efisiensi Pengelolaan Obat pada Tahap Distribusi Di Instalasi Farmasi RSUD Dr.M.M Dunda Limboto Tahun 2015. Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Teti Sutriyati Tuloli, S.Si., M.Si., Apt dan Pembimbing II Madania, S.Farm., M.Sc., Apt Pengelolaan obat dirumah sakit terdiri dari beberapa tahapan, salah satunya adalah tahap distribusi. Distribusi merupakan kegiatan mendistribusian perbekalan farmasi untuk pelayanan individu dalam proses terapi baik untuk pasien rawat jalan dan rawat inap. Tahapan distribusi merupakan tahapan dari siklus manajemen obat yang sangat penting dan komplek. Hasil observasi awal menunjukan beberapa permasalah pada indikator pengelolaan obat tahap distribusi di instalasi farmasi RSUD Dr.M.M Dunda Limboto. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efisiensi pengelolaan obat tahap distribusi yang meliputi rata-rata waktu yang digunakan untuk melayani resep sampai ke tangan pasien, kecocokan obat dengan kartu stok, persentase obat kadaluarsa/rusak, persentase stok mati, dan tingkat ketersediaan obat. Adapun metode penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif bersifat retrospektif dan conccurent. Data dikumpulkan menggunakan lembar pengumpul data dan diolah secara kuantitatif disertai wawancara dengan pihak terkait. Data tersebut kemudian diukur efisiensinya menggunakan indikator Depkes, Pudjaningsih dan WHO. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata waktu untuk melayani resep non racikan dan racikan sudah efisien yakni (16.51 menit dan 58.82 menit), kecocokan obat dengan kartu stok/komputer di apotek dan gudang belum efisien dengan persentase kecocokan (16% dan 92%), persentase obat kadaluarsa/rusak belum efisien yakni adanya obat kadaluarsa/rusak sebesar (0,16%), persentase stok mati di gudang belum efisien yakni dengan adanya stok mati sebesar (1,94%) dan tingkat ketersediaan obat sudah efisien dengan jumlah tingkat ketersediaan obat selama (163 hari). Kata Kunci : Efisiensi, Distribusi Obat, IFRS Dunda
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011