SKRIPSI

Penulis / NIM
NUR UTAMI PAKAYA / 821414018
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
ABSTRAK Nur Utami Pakaya, 2018. Pengaruh Gliserin terhadap Karakteristik dan Laju Difusi Etosom Natrium Diklofenak sebagai Sistem Penghantaran Transdermal. Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Nur Ain Thomas, S.Si., M.Si., Apt. dan Pembimbing II Moh. Adam Mustapa, S.Si., M.Sc. Natrium diklofenak merupakan salah satu golongan obat antiinflamasi non steroid (AINS). Natrium Diklofenak dapat menyebabkan gangguan saluran cerna serta memiliki nilai log P 1,12 yang menyebabkan obat sukar berpenetrasi ketika diaplikasikan secara topikal. Pengembangan sistem penghantaran transdermal dapat dilakukan untuk menghindari hal tersebut. Etosom merupakan sistem penghantaran transdermal yang terdiri dari fospolipid dan etanol dengan konsentrasi tinggi. Peningkat penetrasi dapat menyebabkan gangguan pada stratum korneum dan membantu obat berpenetrasi melalui kulit. Efek etanol dari etosom dan peningkat penetrasi dapat bekerja sinergis untuk meningkatkan penetrasi obat ke dalam lapisan kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gliserin terhadap karakteristik dan laju difusi etosom natrium diklofenak. Etosom natrium diklofenak dibuat dalam 5 formula dengan berbagai variasi konsentrasi gliserin (0%, 4%, 7%, 10%, dan 13%). Masing-masing formula dikarakterisasi meliputi pengamatan bentuk dan ukuran vesikel, serta efisiensi penjerapan; dan diuji penetrasi dengan menggunakan kulit tikus secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F1 memiliki nilai efisiensi penjerapan sebesar 89,76%, F2 91,5%, F3 92,34%, F4 93,43%, dan F5 93,33%, serta memiliki ukuran partikel sebesar 667,5 nm. Uji Penetrasi menunjukkan formulasi etosom yang mengandung gliserin 13% memiliki laju difusi yang lebih tinggi dibandingkan keempat formula lainnya, yakni sebesar 80,227 g/cm2.jam. Dari hasil analisis statistik menggunakan One Way ANOVA (Analysis of Variance) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna (p value < 0,01) dari gliserin terhadap laju difusi etosom natrium diklofenak. Kata Kunci: Natrium Diklofenank, Transdermal, Etosom, Karakteristik, Laju Difusi
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011