SKRIPSI

Penulis / NIM
SITTI FATIMA SINTIYA MAMONTO / 821414101
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Abstrak
ABSTRAK Sitti Fatima Sintiya Mamonto. 2018. Penentuan Bobot Jenis Dan Uji Efek Hepatoprotektor Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria Scabra) Dengan Parameter SGPT. Skripsi. Program Studi S1. Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negri gorontalo. Pembimbing I Dr. Widysusanti Abdulkadir, M.Si, Apt. dan Pembimbing II Dr. Teti Sutriyati Tuloli, M.Si., Apt. Bobot jenis merupakan salah satu metode standardisasi obat tradisional khususnya parameter non speisfik. Tujuan penelitian ini untuk menentukan bobot jenis dan uji efek hepatoprotektor ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) dengan parameter SGPT. Penetuan bobot jenis ekstrak ini menggunakan metode piknometer. Selanjutnya dilakukan uji efek hepatoprotektor terhadap ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) dengan parameter uji kadar SGPT menggunakan 15 ekor mencit putih jantan yang masing-masing terbagi dalam 5 kelompok. Kelompok positif diberi curcuma-Z yang telah disuspensikan kedalam Na.CMC 1%, kelompok negatif diberi Na.CMC 1%, kelompok Perlakuan I diberi ekstrak dosis 0,5 mg, Perlakuan II diberi ekstrak dosis 1 mg, dan Perlakuan III diberi ekstrak dosis 1,5 mg, dimana masing-masing kelompok diuji kadar SGPT awalnya lalu diberi perlakuan selama 7 hari masing-masing sesuai dengan kelompok perlakuan yang telah ditetapkan dan diinduksi dengan paracetamol dosis hepatotoksik pada hari ke 8 serta di uji kadar serum SGPT masing-masing kelompok uji pada hari ke 9. Hasil uji kadar SGPT dianalisis menggunakan analisis statistik Oneway ANOVA. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot jenis ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) adalah sebesar 0,8396 dan terbukti bahwa ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) memiliki efek hepatoprotektor menggunakan parameter uji kadar SGPT, efek protektif terbesar yakni diperoleh pada dosis 1 mg/KgBB mencit sebesar (38,42 U/L) yang hampir mencapai kadar normal SGPT yaitu (5-35 U/L). Kata Kunci: Bobot JenisEkstrak, Efek Protektif Teripang, Standarisasi Ekstrak Teripang
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011