Penulis / NIM
SULISNA WAHYUNI MOHAMAD / 841413035
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. NANANG ROSWITA PARAMATA, M.Kes / 0028107706
Pembimbing 2 / NIDN
RHEIN RIANSYAH DJUNAID, S.Kep, Ns., M.Kes / 0012017507
Abstrak
Abstraks
Sulisna Wahyuni Mohamad. 2017. Pengaruh Faktor Lingkungan Fisik Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas olahraga Dan kesehatan, Unibersitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 dr. Nanang R. Paramata, M.kes dan pembimbing 2 Ns. Rhein R. Djunaid, S.Kep., M.Kes
Lingkungan fisik erat kaitannya dengan kejadian DBD. Indikator dalam lingkungan fisik : ventilasi, pencahayaan, curah hujan, kondisi kontainer, dan keberadaan jentik. Tujuannya untuk menganalisa pengaruh faktor lingkungan fisik terhhadap kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional studi. Populasi dalam.penelitian ini adalah seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Limboto. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 kepala keluarga dengan tekhnik pengambilan sample simple random sampling. Data di analisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat signifikan p < 0.05
Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan karakteristik responden, jenis kelamin: laki-laki 96(80%), umur: 18-65 tahun 103(85,8%), pendidikan: SD 36(30%), pekerjaan: petani/nelayan 35 (29,2%). Penderita DBD 33(27,5%) dan tidak DBD 87(72,5%). Kategori faktor lingkungan fisik baik 88(73,3%) dan tidak baik 32(26,7%). Hasil penelitian didapatkan p value : 0,000 < 0,05
Terdapat pengaruh faktor lingkungan fisik terhadap kejadian DBD diwilayah kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Diharapkan masyarakat untuk terus menjaga kondisi lingkungan tempat tinggal agar terhindar dari penyakit DBD.
Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, lingkungan fisik
Daftar Pustaka : 31 (2008-2017)
Download berkas