Author
Wawan Pembengo
Subject
- Pertanian
Abstract
Radiasi surya di daerah tropis lebih berpengaruh terhadap
produksi tanaman dibandingkan dengan suhu udara. Hubungan
dari radiasi dan tanaman dapat dilihat dari berat kering atau
biomassa yang dihasilkan oleh tanaman tersebut. Produksi berat
kering tanaman merupakan respon dari penyerapan radiasi surya
oleh tanaman. Akumulasi radiasi surya yang diintersepsi oleh tajuk
tanaman berbanding lurus dengan besar penambahan berat
tanaman tersebut. Gradien dari hubungan antara radiasi yang
diintersepsi dengan penambahan berat merupakan efisiensi
penggunaan radiasi. Nilai efisiensi penggunaan radiasi surya ini
menunjukkan kemampuan tanaman untuk mengkonversi energi
yang diterima menjadi berat kering (biomassa).
Akumulasi produksi biomassa tebu dipengaruhi oleh
intersepsi cahaya oleh tajuk tanaman. Nilai intersepsi berbeda
untuk masing-masing tahapan perkembangan tanaman tebu
karena dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya indeks luas
daun (ILD) dan koefisien pemadaman (extinction coefficient). Faktor
pembatas produktivitas tebu berupa pelambatan pertumbuhan
indeks luas dan biomassa daun di awal perkembangan yang
dipengaruhi oleh kandungan N daun dan efisiensi fotosintesis.
Efisiensi fotosintesis dipengaruhi oleh insiden radiasi yang
dihubungkan dengan perkembangan indeks daun dan intersepsi
cahaya. Penambahan N pada tahapan tersebut memicu
peningkatan indeks daun tebu dan optimalisasi proses fotosintesis.
Aplikasi tingkat pemupukan nitrogen pada tebu mempengaruhi
indeks luas laun (ILD) dan penambahan tinggi batang (stalks) tebu
Respon tanaman tebu terhadap aplikasi pemupukan fosfor berupa
pertumbuhan akar dan hasil tebu.
Publisher
UNG Press
Contributor
Wawan Pembengo
Publish
2020
Material Type
ARTIKEL
Right
978-602-6204-98-1
This files has been downloaded 487 times