Author
Wawan Pembengo
Subject
- Pertanian
Abstract
Penelitian agronomi untuk mengetahui pengaruh dari satu atau kombinasi faktor pertumbuhanselama ini dilakukan dengan model statistika yang terbatas pada waktu dan tempat tertentu. Untuk mengurangi tingkat kesulitan tersebut, pemodelan menjadi alternatif pendekatan baik proses ekofisiologis maupun prediksi pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi dan kendala produksi jagung pada beberapa tipe agroklimat, dan memilih tipe agroklimat yang sesuai untuk pengembangan jagung. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2012 sampai bulan November 2012 tapak Bone Bolango (Tipe E1). Penelitian ini menggunakan metode analisis sistem yang didukung percobaan lapang. Simulasi dilakukan menggunakan model Shierary. Percobaan disusun dengan rancangan petak terbagi yang terdiri atas 3 ulangan. Perlakuan pupuk (dosis N) ditempatkan sebagai petak utama dan varietas sebagai anak petak. Perlakuan pupuk terdiri atas 4 taraf yakni 0, 100, 200 dan 300 kg Nha-1. Perlakuan varietas tanaman berupa Varietas Jagung Arjuna dan varietas Pioneer. Parameter yang diamati terdiri dari tinggi tanaman, bobot kering organ tanaman, luas daun spesifik (SLA), Indeks luas daun (ILD), koefisien pemadaman (k), efisiensi penggunaan cahaya, perkembangan tanaman (s), bobot jenis, tekstur, kapasitas lapang dan titik layu permanen, kadar air tanah, dan kesuburan tanah. Potensi dan kendala produksi jagung pada beberapa tapak yang mewakili tipe agroklimat di propinsi Gorontalo, berbeda tergantung kondisi iklimnya terutama curah hujan dan lama penyinaran. Produksi tertinggi dicapai karena distribusi hujan yang merata pada musim tanam dan produksi terendah disebabkan karena tidak meratanya distribusi hujan dan meningkatnya lama penyinaran yang berkontribusi pada penurunan lengas tanah akibat evaporasi yang berlebihan. Tapak Bone Bolango dengan tipe agroklimat E1 merupakan tapak yang sesuai untuk pengembangan tanaman jagung dimana menghasilkan produksi tertinggi sebesar 6,524 ton per ha pada waktu tanam 1 Februari yang menggunakan varietas Arjuna dengan umur panen 103 hari. Kata kunci : jagung, model simulasi tanaman, tipe agroklimat
Publisher
Makalah Pemateri Seminar Nasional dan Kongres PERAGI (Perhimpunan Agronomi Indonesia)
Contributor
Wawan Pembengo, Nurdin , Fauzan Zakaria , Nikmah Musa, Hayatiningsih Gubali
Publish
2016
Material Type
MAKALAH
Right
-
This files has been downloaded 85 times