SCIENTIFIC WORK

Author
Wawan Pembengo
Subject
- Pertanian
Abstract
Anomali dan perubahan iklim global sangat mempengaruhi kondisi iklim secara global, regional, maupun lokal. Hal ini merupakan tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kerentanan produksi jagung berdasarkan tingkat kekeringan akibat anomali iklim di kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei sampai Oktober 2017. Lokasi penelitian terletak antara 0019' - 10 15' Lintang Utara dan 1210 23 '- 1230 43' Bujur Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data iklim harian kabupaten Gorontalo selama 20 tahun (1997 sampai 2016) meliputi curah hujan, radiasi matahari, suhu udara maksimum dan minimum, lamanya penyianaran, kelembaban dan kecepatan angin. Data luas tanam, luas panen (produksi) dan gagal panen jagung (puso) di Provinsi Gorontalo dalam 20 tahun terakhir. Data pendukung adalah peta administrasi kab Gorontalo, peta zona agroklimat. Penelitian ini menggunakan metode analisis model neraca air lahan dimana analisis metode pendugaan evapotranspirasi menggunakan metode FAO Penman Monteith. Umumnya kabupten Gorontalo memiliki periode bulan defisit pertama yakni bulan Juli, Agustus, September hingga Oktober dimana pada periode ini berpotensi terjadi kerentanan produksi jagung dengan kategori sangat rentan hingga sedang tergantung kejadian Elnino dan La nina. Persentase kejadian bulan defisit pada periode tersebut sebesar 55 % hingga 95%. Tingkat kekeringan pada periode tersebut pada tingkat sedang hingga berat yakni sebesar 16,77 hingga 33,33 %. Periode bulan surplus pertama yakni November, Desember, Januari dimana pada periode ini berpotensi terjadi resistensi produksi jagung akibat ketersediaan air tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi kerentanan produksi jagung akibat banjir. Kerentanan dan resistensi produksi jagung dipengaruhi oleh jumlah pasokan dan durasi (lamanya periode) curah hujan wilayah serta penerapan teknologi adaptasi terhadap bencana kekeringan dan banjir. Kata Kunci: Kerentanan Jagung, Kekeringan, Anomali Iklim
Publisher
Makalah Pemateri Seminar Nasional APIK Indonesia 2017
Contributor
Wawan Pembengo, Zulzain Ilahude
Publish
2017
Material Type
MAKALAH
Right
-
This files has been downloaded 105 times
Download