Pengarang
Rahmani Kadarningsih
Subjek
- Teknik
Abstrak
Perencanaaan gedung bertingkat beban gempa menjadi aspek penting yang
perlu diperhitungkan dalam mendesain bangunan dari segi struktural, terutama
bangunan-bangunan yang berada dalam wilayah yang sering dilanda gempa besar.
Mengingat wilayah kepulauan Indonesia terletak didaerah rawan gempa. Oleh
karena itu diperlukan suatu perencanaan bresing yang baik terhadap bahaya gempa
agar tidak terjadi tingkat kecelakaan dan kerugian yang besar.
Dalam tugas akhir ini akan dibahas analisis penempatan posisi bresing tipe
SRBE pada torsi lateral dan simpangan Gedung bertingkat banyak simetris KDS D.
Dimana Gedung tersebut terdiri dari 3 tipe penempatan posisi bresing yang
diberikan pembebanan yang sama (beban mati dan beban hidup) dan beban gempa
yang di analisis dengan anlisis time history linier, beban gempa yang dimasukkan
dalam analisis ini rekaman gempa OAK_WHARF yang telah direkam pada tanggal
17 oktober 1989 di California, gaya yang bekerja dihasilkan dengan menggunakan
progaram Etabs versi 15.0.
Hasil analisis diperoleh dari pemeriksaan torsi lateral untuk penempatan
posisi bresing tipe 1 dan tipe 3 ketidak-beraturan torsi tidak terjadi dan untuk
penempatan bresing tipe 2 terjadi ketidak-beraturan torsi, sehingga dari ketiga tipe
penempatan bresing untuk penempatan bresing tipe 2 dengan dimensi yang sama
dibangunan bertingkat yang simetris tidak efektif untuk digunakan. pada simpangan
penempatan bresing tipe 1 menghasilkan simpangan lebih kecil dibadingkan
dengan penempatan bresing tipe 2 dan tipe 3, sehingga penempatan bresing tipe 1
lebih unggul dalam mengurangi simpangan dan terjadi torsi akibat gempa
dibadingkan dengan penempatan bresing tipe 2 dan tipe 3.
Penerbit
Universitas Negeri Gorontalo Press
Kontributor
Muhamad Farhan Mahendra Kelilaw, Rahmani Kadarningsih dan Mirzan Gani
Terbit
2021
Tipe Material
-
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 105 kali