Pengarang

Widya Rahmawaty Saman

Subjek

- Perikanan

Abstrak

Limbah udang yang dihasilkan oleh usaha pengolahan udang sebagian besar berasal dari kepala, kulit dan ekornya. Kulit udang mengandung protein (25%-40%), kitin (15%-20%) dan kalsium karbonat (45%-50%). Selain itu, daging udang merupakan sumber mineral yang bagus terutama kalsium, fosfor, kalium, dan zinc. jumlah limbah udang masih merupakan masalah yang perlu dicarikan upaya pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan konsentrasi ekstrak kunyit terhadap kaldu bubuk limbah udang. Limbah udang bisa menjadi bahan alternatif untuk mengganti bahan tambahan bumbu masakan. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap 1 faktor yaitu konsentrasi ekstrak kunyit. Penelitian dilakukan dengan 1 kontrol dan 3 perlakuan. Adapun parameter uji yang dilakukan diantaranya uji kelarutan, uji kadar air dan uji antioksidan. Berdasarkan hasil yang didapatkan nilai kelarutan paling tinggi terdapat pada kaldu bubuk tanpa penambahan ekstrak kunyit yaitu 25, 0%, kadar air tertinggi terdapat pada kaldu bubuk limbah udang dengan penambahan ekstrak kunyit 15% yaitu 61, 44% dan pada antioksidan kuat terdapat pada kaldu bubuk limbah udang dengan penambahan ekstrak kunyit 15% yaitu 46, 44 ppm.

Penerbit

Jambura Fish Processing Journal 6 (1), 42-51, 2024

Kontributor

-

Terbit

2024

Tipe Material

ARTIKEL

Right

-