KARYA ILMIAH

Pengarang
Magdalena Baga
Subjek
- Sastra
Abstrak
Lohidu dan paantungi adalah ragam sastra lisan Gorontalo berbentuk pantun. Pada perkembangannya, fungsi lohidu berubah dari pantun senda gurau menjadi bermuatan berbagai macam tema, salah satunya adalah kritik mengenai lingkungan hidup. Tujuan penulisan ini adalah memperlihatkan bagaimana sastra lisan, dalam hal ini Lohidu dan paantungi, senantiasa diproduksi dan berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman, walaupun media penyampaian masih tetap dipertahankan dalam bentuk penyampaian secara lisan, akan tetapi isinya sesuai dengan perkembangan zaman. Teori dan metode yang digunakan adalah sastra ekologi atau ekokritik, yakni kritik yang menelusuri karya sastra dalam kaitannya dengan lingkungan hidup. Kesimpulan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa sastra lisan Gorontalo yang berbentuk lohidu atau pantun Gorontalo yang berkaitan dengan alam disampaikan dengan kritik yang terbuka dan jelas, akan tetapi kritik ini kurang mendapat perhatian sebab kurangnya produksi dan ekspos pantun atau lohidu berbentuk kritik tentang penjagaan lingkungan alam. kata kunci: Lohidu, pantun, lingkungan, alam
Penerbit
PENERBIT INSAN CENDEKIA MANDIRI
Kontributor
Magdalena Baga, Novi Rusnarty Usu, Farid Muhamad
Terbit
2023
Tipe Material
ARTIKEL
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 30 kali
Download