Pengarang
Muslimin
Subjek
- Sastra
Abstrak
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) menejelaskan mengenai tokoh-tokoh dalam cerita novel Belenggu yang ingin mengikuti tradisi modern, (2) menganalisis mengenai peran tokoh dalam novel Belenggu yang tertarik pada tardisi yang bertentangan dengan budaya bangsa yang dipelihara sejak dahulu, dan (3) menemukan tema yang terdapat dalam novel Belenggu.
Untuk menganalisis data penelitian ini digunakan pendekatan sosiologi sastra. Menurut pendekatan sosiologi sastra, karya sastra dilihat hubungannya dengan kenyataan, sejauh mana karya sastra itu mencerminkan kenyataan. Kenyataan di sini mengandung arti yang cukup luas, yakni segala sesuatu yang berada di luar karya sastra dan yang diacu oleh karya sastra.
Berdasarkan analisis data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa (1) Novel Belenggu yang lahir sejak masa perang dunia II yang melukiskan mengenai nilai-nilai yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca tentang gejolak yang terjadi pada saat itu, (2) Dalam Novel ini, akhir dari suatu cerita tidak tetap, selalu berubah-ubah sehingga pembaca sulit untuk menebak, (3) Karena ingin mempertahankan tradisi yang sudah ada sejak dahulu. Maka saat ini berbagai belenggu seperti yang tergambar dalam novel ini terus hadir dengan berbagai rupa, tidak hanya subjektivitas obsesif, masa lalu, atau euforia—seiring dengan transformasi dan transisi budaya yang terus berlangsung, (4) Novel ini diharapkan dapat menginspirasikan refleksi dan banyak hal lain berkaitan dengan cara kita bersiasat menghadapi berbagai bentuk belenggu tersebut.
Adapun tema dalam cerita ini adalah mengenai kehidupan yang tidak bebas atau terbelenggu.
Kata Kunci: Modernisasi, Novel, Belenggu, Sosiologi Sastra
Penerbit
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Kontributor
Muslimin
Terbit
2011
Tipe Material
ARTIKEL
Right
repository.ung.ac.id
Berkas ini telah didownload sebanyak 26437 kali