Pengarang
Maryam Rahim
Subjek
- Pendidikan
Abstrak
Guru merupakan sosok yang sampai saat ini dan ke depan selalu menjadi harapan orang tua dan masyarakat pada umumnya sebagai pendidik yang dapat membentuk dan mengembangkan karakter peserta didik, meskipun sebenarnya orang tua juga adalah pendidik, bahkan pendidik karakter pertama dan utama bagi anak-anaknya.Peradaban bangsa mana pun, termasuk Indonesia, profesi guru tetap memiliki makna yang sangat strategis karena guru mengemban tugas sejati bagi proses kemanusiaan, pemanusiaan, pencerdasan, pembudayaan, dan pembangun karakter bangsa yang tidak tergantikan atau terwakili dengan teknologi secanggih apapun.
Persoalan sekarang adalah guru yang bagaimanakah yang dapat berperan dengan baik dalam rangka pedidikan karakter bagi peserta didik pada khususnya, dan generasi bangsa Indonesia pada umumnya? Jawabannya “guru sejati” adalah sosok guru yang mampu mengemban pendidikan karakter bagi generasi bangsa Indonesia di masa kini dan masa yang akan datang.
Berbagai pendapat para ahli tentang sosok guru yang baik sebenarnya merupakan gambaran tentang guru sejati yang mampu mengembangkan potensi karakter yang dimiliki peserta didik. Secara yuridis sosok guru Indonesia harus memiliki kompetensi pedagogic, social, kepribadian, dan profesional (UU Guru dan Dosen, no. 14 tahun 2005).
Guru sejati adalah guru yang: (1) mengatakan apa yang dilakukannya dan bukan yang diketahuinya, (2) melakukan apa yang dikatakannya dan bukan apa yang diinginkannya, (3) dihormati, disegani, sekaligus dirindukan oleh peserta didiknya, (4) menjadi model karakter bagi peserta didiknya, (5) menerima dan menghormati peserta didik apa adanya dan berupaya mendidiknya seoptimal mungkin dengan ikhlas, (6) memiliki semangat yang diwarnai oleh kemauan menjunjung tinggi martabat peserta didiknya, (7) takut mebuat kesalahan yang dapat berakibat kurang baik terhadap peserta didik, (8) melakukan tugasnya dengan sepenuh jiwa, (9) menerima tugasnya sebagai amanah,(10) memandang tugasnya sebagai ibadah kepada Allah SWT, (11) memahami diri, menerima diri, mengembangkan diri dan percaya diri, dan (12) memiliki kecerdasan emosional, social, dan spiritual.
Kata Kunci: Guru Sejati, pendidikan karakter
Penerbit
Ideas Publishing
Kontributor
Abdul Haris Panai
Terbit
2013
Tipe Material
ARTIKEL
Right
-