Pengarang
Herman Didipu
Subjek
- Sastra
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan berbagai kerusakan lingkungan di pedalaman Kalimantan sebagaimana direpresentasikan dalam novel Anak Bakumpai Terkahir karya Yuni Nurmalia. Pendekatan yang digunakan adalah ekologi sastra, yaitu pendekatan interdisipliner sastra yang secara khusus mengkaji berbagai persoalan lingkungan yang tercermin lewat karya sastra. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian yang bersumber dari novel Anak Bakumpai Terkahir karya Yuni Nurmalia dianalisis dengan tiga tahapan analisis data kualitatif Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa telah terjadi kerusakan lingkungan di pedalaman Kalimantan sebagai berikut. Pertama, kerusakan hutan akibat penebangan liar dan pembakaran lahan. Hal tersebut terjadi karena adanya proyek pembukaan lahan baru untuk industri. Akibatnya, habitat flora dan fauna hutan menjadi terganggu, bahkan hancur, hingga gangguan kesehatan akibat polusi asap. Kedua, eksploitasi hasil bumi di Kalimantan yang disebabkan oleh penambangan liar. Ini berimplikasi pada pencemaran lingkungan tanah dan air sehingga menyebabkan kematian binatang dan manusia yang ada di sekitarnya. Ketiga, pencemaran air di sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat akibat sedimentasi limbah beracun dari pertambangan. Akibatnya adalah ganggungan kesehatan bagi warga sekitar yang menggantungkan hidupnya dari sungai, hingga kasus kematian warga. Dampak terbesarnya adalah mulai punahnya populasi suku asli yang hidup dan mendiami pedalaman Kalimantan.
Kata kunci: kerusakan alam, novel, ekologi sastra
Penerbit
Fakultas Sastra dan Budaya, Gorontalo
Kontributor
-
Terbit
2017
Tipe Material
PROSIDING
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 6706 kali