Pengarang
Sunarto Kadir
Subjek
- Kesehatan
Abstrak
Seseorang yang mengkonsumsi rokok memiliki kadar volume oksigen maksimal yang lebih rendah dibandingkan dengan seseorang yang bukan perokok. Penelitian ini dilakukan pada atlet Persatuan Bulutangkis (PB) Al-Fath Kota Gorontalo. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui korelasi antara konsumsi rokok dengan tingkat kebugaran jasmani pada atlet bulutangkis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bulutangkis PB Al-Fath Kota Gorontalo yang berjumlah 40 orang. Sampel diperoleh sebanyak 30 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan Balke Test. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia pertama kali mereka merokok paling banyak terdapat pada usia 17-20 tahun sebanyak 16 orang (53,3%) dengan jumlah konsumsi rokok perhari paling banyak mencapai lebih dari 21 batang sebanyak 15 orang (50%). Dari jumlah seluruh atlet PB Al-Fath yang diteliti sebanyak 30 atlet, hanya 3 atlet (10%) yang memiliki rentang skor yang sangat baik dan sebanyak 27 atlet (90%) memiliki rentang skor dengan nilai kurang baik (memiliki tingkat kebugaran jasmani yang kurang baik). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.001 (p
Penerbit
Jurusan Pendidikan Olahraga, FOK UNG
Kontributor
-
Terbit
2019
Tipe Material
ARTIKEL
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 358 kali