Pengarang
Mohamad Adam Mustapa
Subjek
- Sains
Abstrak
Kulit batang waru (Hibiscus tiliaceus L.) merupakan salah satu bagian tanaman dari sekian banyak tanaman yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk menjaga kesehatan sekaligus dapat menyembuhkan suatu penyakit khususnya demam. Senyawa yang berperan dalam menurunkan ataupun meredakan penyakit demam adalah flavonoid. Tujuan dari penelitian ini yaitu menetapkan kadar flavonoid total yang terdapat dalam ekstrak metanol kulit batang waru. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kandungan flavonoid yaitu dengan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen n-heksan dan etil asetat pada perbandingan terbaik (7:3) dan untuk menetapkan jumlah kadar yang terkandung di dalamnya menggunakan metode Spektrofotometri UVVis. Hasil yang didapatkan dari identifikasi flavonoid yaitu bahwa ekstrak kulit batang waru mengandung senyawa flavonoid yang ditunjukkan dari nilai Rf ekstrak metanol kulit batang waru 0,78 yang nilai tersebut mendekati nilai Rf dari kuarsetin 0,83. Analisis kadar flavonoid ekstrak metanol kulit batang waru dilakukan pada panjang gelombang 382 nm dengan nilai absorbansi 0,178. Kadar total kandungan flavonoid dalam sampel dihitung dengan cara mengkalibrasi nilai absorbansi sampel dengan persamaan linear standar kuarsetin yaitu y = 0,4865 x + 0,04445 dengan koefisien korelasi (R2) = 0,9912 dan didapatkan kandungan total flavonoid dalam ekstrak metanol kulit batang waru yaitu 0,2745 µg/mL dengan persentase 0,02745%.
KATA KUNCI :Kulit Batang Waru (Hibiscus tiliaceus L.), Kromatografi Lapis Tipis, Spektrofotometri UV-Vis
Penerbit
SEMINAR NASIONAL JURUSAN FARMASI
Kontributor
-
Terbit
2018
Tipe Material
PROSIDING
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 2569 kali