Pengarang
Mohamad Adam Mustapa
Subjek
- Sains
Abstrak
Kulit batang waru (Hibiscus tiliaceus L.) merupakan salah satu bagian tanaman yang dipercaya dan digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk mengobati suatu penyakit khususnya demam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar senyawa metabolit sekunder pada kulit tanaman waru (Hibiscus tiliaceus L.) yang dihitung menggunakan metode spektrofotometeri UV-Vis dan Infrared. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kandungan flavonoid yaitu dengan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen n-heksan dan etil asetat pada perbandingan terbaik (7:3). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ekstrak kulit batang waru mengandung senyawa flavonoid yang ditunjukkan dari nilai Rf ekstrak 14solate14 kulit batang waru 0,82 yang nilai tersebut mendekati nilai Rf dari kuarsetin 0,83. Analisis kadar flavonoid ekstrak 14solate14 kulit batang waru dilakukan pada instrument spektrofotometri UV-VUS pada panjang gelombang 382 nm total kadar flavonoid yang diperoleh yaitu dalam 10 mg ekstrak metanol kulit batang waru mengandung senyawa flavonoid sebanyak 135.2166 µg/mL dengan persentase 13.521 % dan pada Spektroskopi Inframerah berdasarkan peak yang diperoleh adanya gugus fungsi OH, CH alifatik, C=C 14solate14 dan C-O mengindikasikan 14solate ini suatu senyawa flavonoid. Kata Kunci: Waru (Hibiscus tiliaceus L.); Kromatografi Lapis Tipis; Spektrofotometri UV-Vis; Spektroskopi Inframerah
Penerbit
JOURNAL SYFA DAN SCIENCE CLINICAL RESEARCE
Kontributor
-
Terbit
2019
Tipe Material
ARTIKEL
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 3280 kali