Pengarang
Yowan Tamu
Subjek
- Ilmu Sosial
Abstrak
Salah satu unsur kebudayaan adalah religi. Dimana ekspresi religi adalah dengan ritual. Seperti ritual siklus hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Gorontalo. Salah satu ritual yang cukup panjang prosesnya adalah ritual pernikahan. Ritual pernikahan Gorontalo terdiri dari proses Mopoloduwo Rahasia, Tolobalango, Depito Dutu, Mopotilandahu, Tari Saronde, Akad Nikah. Adat pernikahan masyarakat di Kota Gorontalo yang dulunya dijadikan lambang kekentalan unsur budaya dalam kehidupan bermasyarakat kini mengalami pergeseran akibat adanya sikap berpikir rasional, praktis dan modis serta modernis.
Panjangnya ritual pernikahan secara adat membuat jumlah biaya yang
dikeluarkan cukup besar. Hal ini juga yang menjadi salah satu pemicu pergeseran pemaknaan ritual dari ritual adat yang mesti dijalankan dan dilestarikan menjadi praktik ritual yang ekonomis bahkan hingga menjadi beban sosial bagi masyarakat golongan tertentu.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode etnografi. Proses penelitian dilakukan dengan mengambil data dengan cara interview mendalam, live in di tempat penelitian dan study literature. Setelah data didapatkan maka akan dianalisis bagaimana pergeseran dan pemaknaan masyarakat Gorontalo terhadap ritual pernikahan.
Penelitian tentang ritual pernikahan adat Gorontalo bertujuan mendeskripsikan bagaimana ritual pernikahan di Gorontalo. Disamping itu ingin melihat bagaimana pemaknaan dan pergeseran masyarakat dalam memandang ritual pernikahan di kota Gorontalo. Luaran penelitian yang akan dibuat berupa buku teks.
Kata kunci: Kebudayaan, Ritual, Pergeseran
Penerbit
Universitas Negeri Gorontalo
Kontributor
-
Terbit
2017
Tipe Material
LAPORAN PENELITIAN
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 2769 kali