Pengarang
Rama Hiola
Subjek
- Kesehatan
- Pendidikan
Abstrak
Dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,terutama dikalangan anak sekolah dan remaja sebagai generasi penerus bangsa haruslah menjadi perhatian serius. Sesuai konsep paradigma sehat yang
berorientasi kesehatan masyarakat, maka harus diupayakan pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.Dalam bidang pemberantasan penyakit menular, khususnya program pemberantasan penyakit cacing,ditujukan agar mampu meningkatkan status gizi,gairah belajar dan produktivitas kerja terutama di daerah miskin dan tertinggal. Di Indonesia penyakit cacing merupakan masalah kesehatan masyarakat terbanyak
setelah malnutrisi. Kecacingan dapat terjadi pada semua kelompok umur,namun prevalensi dan intensitas tertnggi banyak dijumpai di kal;angan anak usia sekolah dasar (Nokes,1992).Pada banyak populasi penelitian,intensitas dan prevalensi cacing meningkat pada anak-anak dan remaja. Kurva intensitas menurun sejalan dengan bertambahnya usia.(Watkins,1997). Masalah ini dapat ditindaklanjuti dengan melakukan penelitian terhadap siswa Sekolah Dasar dengan tujuan umumnya 1) Menganalisis pengetahuan,sikap dari tindakan guru tentang masalah kecacungan,dengan tujuan khususnya adalah,(a) Mempelajari karakteristik,(b)
Tingkat pengetahuan dan (c) Sikap dan tindakan guru tentang masalah kecacingan. (2) Menganalisis hubungan antara karakteristik guru dengan pengetahuan dan sikap guru Sekolah Dasar tentang kecacingan.(3) Menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap guru Sekolah Dasar tentang masalah kecacingan.Investasi
cacing pada manusia dipengaruhi oleh perilaku dan lingkungan tempat tinggal.Penyakit cacing banyak ditemukan didaerah dengan kelembaban tinggi dan teruatam mengenai kelompok masyarakat dengan hygiene dan sanitasi yang kurang.(Vince,1991).Investasi cacing pada umumnya menyebar melalui kontaminasi feses pada makanan atau minuman.Usia Sekolah Dasar (SD) merupakan tahapan dalam siklus kehidupan yang sangat strategis sebagai entry point bagi penanaman nilai dan pesanan kesehatan.Salah satu faktor penting dalam perilaku pencegahan terhadap investasi cacing adalah faktor pengetahuan, sikap dan tindakan guru sebagai orang tua kedua di sekolah. Peran guru dalam penyampaian pesan kesehatan ini sangat penting. Oleh karena itulah melalui tulisan ini hendaknya perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui sikap dan tindakan guru Sekolah Dasar tentang masalah kecacingan. Diharapkan para guru dapat berperan sebagai agent of change yang akan menjelaskan tentang masalah kecacingan pada anak didiknya. Lebih dari itu sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematik melaksanakan bimbingan,pengajaran dan pelatihan dalam rangka membantu siswa agar mampu mengembangkan potensinya, baik menyangkut aspek moral, spiritual.intelektual,
emosional, maupun sosial (Yusuf,2000). Oleh karena itu, peran guru perlu diberdayakan secara optimal dalam upaya menanamkan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang masalah kecacingan pada anak Sekolah Dasar (SD) terutama di daerah masarakat miskin dan terpencil.
Penerbit
KONASPI
Kontributor
-
Terbit
2008
Tipe Material
MAKALAH
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 1523 kali