Pengarang
Rita Marsuci Harmain
Subjek
- Perikanan
Abstrak
Ilabulo merupakan salah satu makanan tradisional yang telah dilakukan
pengembangan dengan penggantian berbahan baku ikan patin (Pangasisus sp.). Tujuan
penelitian tahun kedua (terakhir) yaitu menghasilkan tepung tulang ikan patin dan tepung
nanokalsium tulang ikan patin, menghasilkan karakteristik tepung nanokalsium tulang ikan
patin, memperoleh kultur kerja Bakteri Asam Laktat (BAL) Lactobacillus plantarum 1A5
dan pengujian kultur sebagai bakteri probiotik, melakukan aplikasi BAL L.plantarum 1A5
pada ilabulo ikan patin fortifikan, menghasilkan kadar nilai cerna kalsium tepung
nanokalsium tulang ikan patin, menghasilkan pengujian kapang/khamir dan bakteri
patogen Escherichia coli dan memperoleh masa simpan pada produk ilabulo ikan patin
fortifikan.
Metode penelitian adalah penelitian ekperimental yaitu membuat tepung tulang ikan
patin, membuat tepung nanokalsium tepung tulang ikan patin metode presipitasi dan
karakterisasi nanokalsium, pengujian nilai cerna nanokalsium dan kalsium secara in vitro
spektrofotometer merek LW Scientific tipe UV-200-RS, Atomic Absorption
Spectrophotometer (AAS) merk Perkin Elmer Aanalyst 100 tipe flameemission,
pengukuran nanopartikel menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM), membuat
kultur Bakteri Asam Laktat (BAL) L.plantarum 1A5 dan pengujian BAL L.plantarum 1A5
metode Bacteriological Agar Methods (BAM) (2009) sebagai syarat probiotik untuk
diaplikasikan pada produk ilabulo ikan patin fortifikasi rumput laut Kappaphycus alvarezii,
tepung nanokalsium tulang ikan patin dan BAL L.plantarum 1A5, pengujian keberadaan
kapang/khamir dan Escherichia.coli dan pengujian masa simpan secara konvensial secara
mikrobiologis dengan mengamati keberadaan kapang/khamir dan bakteri patogen E.coli
sebagai indikator bahwa produk ilabulo ikan patin fortifikan sudah tidak layak dikonsumsi.
Analisis data dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian karakterisasi tepung nanokalsium tulang ikan patin diperoleh
rendemen tulang nanokalsium tepung tulang ikan patin adalah 30%, derajat putih 98,57%,
kadar mineral 373637,47 ppm atau 0,373 gr/152 gr tepung nanokalsium, ukuran
nanopartikel pada pembesaran 40.000x adalah 91,43 nm - 271,9 nm dengan morfologi
jenis kalsit. Kadar nilai cerna tepung nanokalsium tulang ikan patin adalah 0,25% secara in
vintro. Hasil kultur BAL L.plantarum 1A5 yaitu 106
- 108 CFU/mL sebagai syarat bakteri
probiotik.
Ilabulo ikan patin fortifikasi rumput laut Kappaphycus alvarezii, tepung nanokalsium
tulang ikan patin dan BAL L.plantarum 1A5 dengan pengujian kapang/khamir dan bakteri
patogen E.coli memiliki masa simpan ± 1 hari pada suhu ruang 27oC dan masa simpan
selama ± 3 hari pada suhu dingin 0oC. Ilabulo ikan patin fortifikasi rumput laut K.alvarezii
,tepung nanokalsium tulang ikan patin dan BAL L.plantarum 1A5 dapat berfungsi sebagai
probiotik apabila dikonsumsi setelah pengukusan, dan dapat berfungsi sebagai pangan
fungsional apabila dikonsumsi setelah pemanggangan.
Kata kunci : Fortifikasi, ilabulo ikan patin , Lactobacillus plantarum 1A5, nanokalsium,
masa simpan
Penerbit
Lembaga Penelitian UNG
Kontributor
PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI
Terbit
2017
Tipe Material
LAPORAN PENELITIAN
Right
-
Berkas ini telah didownload sebanyak 1879 kali