Pengarang
Rita Marsuci Harmain
Subjek
- Perikanan
Abstrak
Salah satu masalah masyarakat nelayan ikan bandeng (Chanos chanos) Desa Mootinelo, Kabupaten
Gorontalo Utara adalah harga jual ikan yang murah. Hal itu dikarenakan ikan bandeng memiliki banyak duri
sehingga masyarakat kurang menyukai, namun ikan bandeng memiliki kelebihan nutrisi yang tinggi terutama
asam lemak tak jenuh omega-3 (?3) mencapai 14,2? dan kandungan protein 20?. Sehubungan dengan itu,
kegiatan ini bertujuan meningkatkan nilai jual ikan bandeng melalui kegiatan pelatihan mencabut duri ikan
bandeng dan diversifikasi produk. Metode yang digunakan adalah kegiatan pelatihan dan pendampingan
mencabut duri ikan bandeng sampai menghasilkan produk diversifikasinya yang diikuti oleh kelompok mitra,
khususnya perempuan dan ibu-ibu rumah tangga, serta masyarakat sekitar yang memiliki keinginan untuk
berwirausaha. Kegiatan yang dipraktikkan kelompok mitra adalah cara mencabut duri ikan bandeng yang
sesuai dengan morfologi dan struktur posisi duri ikan bandeng. Hasilnya adalah ikan bandeng tanpa duri dapat
dijual ke konsumen atau diolah menjadi produk, seperti nugget, bakso, bandeng krispi, dan menu tradisional
Gorontalo seperti belah rica dan woku. Kesimpulannya adalah ikan bandeng tanpa duri memiliki peluang
bisnis yang menguntungkan dengan kenaikan harga jual, sehingga dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat nelayan di tambak ikan di Desa Mootinelo, Kabupaten Gorontalo Utara.
Penerbit
Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Kontributor
Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Terbit
2016
Tipe Material
ARTIKEL
Right
ISSN 2460-8572, EISSN 2461-095X
Berkas ini telah didownload sebanyak 354 kali