Pengarang
						Muhammad Amir Arham
						Subjek
						- Ekonomi
						
						Abstrak
						Kebijakan desentralisasi fiskal  dengan memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah dapat menciptakan efisiensi dan efektifitas untuk menyediakan barang publik, karena daerah dianggap lebih memahami preferensi masyarakatnya. Disamping itu kebijakan desentralisasi fiskal dapat mendorong percepatan perkembangan ekonomi serta perubahan struktur ekonomi yang memiliki dampak luas bagi daerah yang dianggap masih terbelakang. Pada umumnya daerah terbelakang masih bertumpu pada sektor primer seperti kabupaten/kota yang ada di Sulawesi, sementara kabupaten/kota yang ada di Jawa mengandalkan sektor non primer cenderung lebih maju. Oleh sebab itu secara umum perekonomian wilayah Sulawesi masih terbelakang dibandingkan dengan wilayah Jawa. Tujuan  penelitian ini untuk menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap perubahan struktur ekonomi kabupaten/kota dengan membandingkan dua kawasan yang dianggap struktur ekonominya berbeda, yakni Sulawesi dan Jawa selama. Dengan menggunakan metode analisis panel data periode 2001 – 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan desentralisasi fiskal tidak berpengaruh terhadap perubahan struktur ekonomi di Sulawesi. Sementara di kawasan Jawa menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal berpengaruh negatif, artinya peranan sektor primer makin menurun sehingga berdampak terhadap perubahan struktur ekonomi.
						Penerbit
						Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
						Kontributor
						Mendorong Perubahan Struktur Ekonomi Untuk Mempercepat Kemandirian Ekonomi daerah
						Terbit
						2016
						Tipe Material
						ARTIKEL
						Right
						-
 Berkas ini telah didownload sebanyak 564 kali