Pengarang
Hariana
Subjek
- Sains
Abstrak
Artikel ini membahas fenomena perkembangan busana pengantin perempuan masyarakat Gorontalo. Perkembangan busana pengantin Gorontalo dipengaruhi berbagai aspek, di antaranya aspek sosial
masyarakat Gorontalo yang menjadi kajian penelitian ini. Nilai fungsi busana adat pengantin Gorontalo sesuai dengan yang dipolakan menjadi berbeda dengan nilai fungsi busana pengantin Gorontalo setelah dimodifikasi. Perbedaan nilai fungsi dilihat dari aspek sosial, aspek simbolik, dan nilai ekonomi masyarakatnya. Pengaruh sosial dalam hubungannya dengan perkembangan busana pengantin
Gorontalo dikaji berdasarkan status sosial dalam masyarakat dan keberadaan masyarakat rantau di luar daerah asal. Metode pengumpulan data melalui studi lteratur, wawancara, dan pengamatan objek busana pengantin Gorontalo, dengan analisis data secara kualitatif. Pengamatan objek busana yang belum dimodifikasi dilakukan di Rumah Adat Dulahopa dan Taman Mini Indonesia Indah Jakarta,
sedangkan objek busana modifikasi diamati berdasarkan busana pengantin yang banyak diminati di Gorontalo antara tahun 2013-2017. Hasil yang ditemukan adalah satus sosial keluarga dalam
masyarakat mempengaruhi pemilihan busana pengantin yang akan digunakan. Selain itu peranan sanggar busana yang ada di luar daerah Gorontalo terutama di Jakarta sebagai Kota Metropolitan juga
memberi pengaruh pada perkembangan busana pengantin Gorontalo. Sanggar busana yang ada di Kota Metropolitan cepat mengakses perkembangan mode busana yang didukung dengan aspek technoware
dan inforware. Aspek technoware mencakup ketersediaan alat, bahan, dan proses penciptaan. Aspek inforware adalah peranan media sosial dalam menampilkan mode-mode busana terbaru, menjadi sumber
ide dalam memodifikasi busana pengantin Gorontalo.
Penerbit
FBS Unesa
Kontributor
Dr. Hariana S.Pd., M.Ds
Terbit
2019
Tipe Material
PROSIDING
Right
Seminar Nasional Teknologi, Sains dan Humaniora 2019 (SemanTECH 2019)
Berkas ini telah didownload sebanyak 625 kali