Pengarang
Rasid Yunus
Subjek
- Ilmu Sosial
Abstrak
Ketika Indonesia sudah merdeka baik secara de facto maupun de jure pada tanggal 17 Agustus 1945, permasalahan yang melanda bangsa ini tidak lagi mengenal konfrontasi maupun invansi militer dari bangsa lain, melainkan masalah yang sering mengganggu ialah masalah karakter warga negara.
Dalam perkembangannya, penguatan karakter bangsa dapat ditempuh melalui berbagai macam pendekatan, diantaranya melalui budaya dan pendidikan. Olehnya, dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “Penguatan Karakter Bangsa Suku Bajo Melalui Pendidikan Dasar (Studi Kasus di SDN 4 Popayato Kabupaten Pohuwato)”.
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui secara mendalam karakter Suku Bajo yang berada di Desa Torosiaje Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato; (2) Mengetahui secara mendalam penguatan karakter bangsa Suku Bajo Melalui Sekolah Dasar Negeri 4 Popayato Kabupaten Pohuwato. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Adapun target khusus yang ingin dicapai oleh peneliti yakni: Menyumbang ide terhadap Visi UNG yang memfokuskan pada kajian desa dan kemaritiman, pengembangan Teluk Tomini, serta sebagai bahan referensi dalam pembangunan karakter bangsa berbasis budaya lokal khususnya di Gorontalo dan Indonesia pada umumnya.
Hasil penelitian menunjukkan : 1) Karakter yang tertanam pada masyarakat Suku Bajo di Torosiaje ialah karakter cinta identitas yang diwujudkan melalui penolakan masyarakat bersama pemerintah desa terhadap upaya pemerintah Kabupaten yang menghubungkan jalan darat ke Desa Torosiaje, karakter tangguh yang nampak pada pemanfaatan lingkungan laut sebagai modal melangsungkan aktivitas, karakter persatuan dan toleransi dipraktekkan pada penghargaan tokoh agama islam dalam ritual masoro (tolak bala) dan karakter inovatif serta kreatifitas yang nampak pada pengolahan ikan asin disesuaikan dengan kebutuhan konsumen; 2) Proses penguatan karakter Suku Bajo melalui pendidikan dasar di SDN 04 Popayato dilaksanakan melalui mata pelajaran muatan lokal (Mulok) dan pengintegrasian kearifan lokal Suku Bajo dalam tema-tema materi, seperti Tema 8 di kelas IV tentang Daerah Tempat Tinggalku dan Tema 8 di kelas VI tentang Bumiku.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini meliputi karakter yang dimiliki oleh Suku Bajo di Torosiaje ialah karakter cinta identitas, ketangguhan hidup, persatuan, toleransi serta inovatif dan kreatifitas. Sedangkan proses penguatan karakter Suku Bajo di Torosiaje melalui pendidikan dasar di SDN 04 Popayato nampak pada penerapan mata pelajaran Moluk, dan pengintegrasian kearifan lokal Bajo di Torosiaje pada materi Tema 8 di kelas IV dan Tema 8 di kelas VI.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter Bangsa, Suku Bajo
Penerbit
-
Kontributor
LAPORAN PENELITIAN KOLABORASI DOSEN, MAHASISWA DANA PNBP FIS TAHUN ANGGARAN 2021
Terbit
2021
Tipe Material
LAPORAN PENELITIAN
Right
Penelitian Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa FIS Tahun 2021
Berkas ini telah didownload sebanyak 598 kali