Pengarang
Arwildayanto
Subjek
- Pendidikan
Abstrak
Buku menjelaskan manajemen Sumber Daya Manusia Dosen (SDMD) perguruan tinggi melalui pendekatan budaya kerja bagi pimpinan puncak, pimpinan medium maupun pimpinan
operatif. Manajemen SDMD akan selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugas pokok dan fungsinya masing-masing pimpinan di perguruan tinggi tersebut. Penjelasan Manajemen SDM PT; Pendekatan Budaya Kerja, tidak hanya mengulas kajian teoritik melainkan dilengkapi berbagai riset yang sudah dilakukan,
sehingga pembaca buku ini bisa mengkomparasikan apa yang sesungguhnya terjadi dengan apa yang ideal secara teoritik.
Manajemen SDM PT; Pendekatan Budaya Kerja merupakan sebuah kajian yang terpikirkan barangkali terlupakan untuk dieksplorasi oleh aktor-aktor pengelola perguruan tinggi yang notabenenya berasal dari kalangan ilmuwan, cendikiawan, terpelajar. Padahal institusional di eksternalnya sudah jauh lebih dahulu melaksanakan Manajemen SDM
perguruan tinggi melalui pendekatan budaya kerja. Lihat saja beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), koorporasi asing dan lembaga-lembaga yang sudah go international. Mesti perguruan tinggi yang terdepan menularkan virus-virus budaya kerja ke dunia usaha
dan industry dengan memberikan ketauladanan dalam bekerja. Menampilkan budaya kerja dosen professional terutama dalam perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi. Dimana dosen bekerja dalam tiga keahlian sekaligus; mengajar, meneliti dan melakukan
pengabdian pada masyarakat. Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi tidak bisa hanya dengan mengandalkan pendekatan Reward and Punishment. Selama ini pendekatan reward and punishment masih kurang ampuh memberikan loncatan perubahan dalam perilaku kerja
yang ditampilkan. Sehingga perguruan tinggi mesti mengambil langkah alternative dengan mengedepankan pendekatan budaya kerja dalam Manajemen SDM perguruan tinggi. Pimpinan puncak mesti tidak bosan-bosannya menyampaikan nilai-nilai yang ingin ditanamkan pada segenap dosen. Dalam konsep kepemimpinan dikenal dengan konsep
?Kepempimpinan Nudge. Pimpinan puncak terus memompa energi perubahan perilaku, transformasi nilai ke arah yang diharapkan, sekaligus perlu memperhatikan budaya lokal yang menjadi bagian dari nilai-nilai kolektif dosen untuk diperbaharui ataupun dikembangkan ke arah yang lebih professional tanpa merusak maupun
menghilangkan identitas dan jati diri komunitas yang mewarnainya.
Pewarnai budaya kerja dosen juga dibarengi dengan adanya akulturasi budaya antar dosen memberikan semangat kompetisi yang sehat ke arah profesionalitas kerja dosen. Untuk itu kesempatan dosen untuk menempuh pendidikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi di tempat-tempat terbaik di luar kampus. Jika pengalaman itu belum
memadai, dosen pun diharapkan untuk dikirimkan pada lembaga-lembaga perguruan tinggi yang sudah sukses. Pengalaman-pengalaman ini memberikan warna bagi dosen dalam bekerja. Hal ini dibuktikan dari hasil riset memberikan kesimpulan bahwa dosen
urban maupun yang diurbankan memiliki budaya kerja yang tinggi.
Penerbit
Alfabeta Bandung
Kontributor
Arwildayanto
Terbit
2013
Tipe Material
-
Right
978-602-7825-82-6
Berkas ini telah didownload sebanyak 292 kali