Pengarang
Magdalena Baga
Subjek
- Budaya
Abstrak
Provinsi Gorontalo merupakan salah satu lokasi yang sedang diusulkan untuk menjadi salah
satu taman bumi (geopark) Indonesia. Geopark merupakan sebuah konsep manajemen
pengembangan kawasan secara berkelanjutan yang memadukan tiga keragaman alam, yaitu 1.
Keragaman geologi (geodiversity), 2. Keragaman Hayati (Biodiversity), dan 3. Keragaman
Budaya (Cultural Diversity). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai
potensi keberagaman budaya (cultural diversity) yang ada di Gorontalo yang dapat
berkontribusi bagi pengembangan geopark. Penelitian ini menggunakan penelitian etnografi
dengan landasan teori menggunakan Cultural Landscape dan Circuit of Culture. Cultural
diversity yang diteliti meliputi nilai sejarah dan budaya pada tradisi masyarakat di provinsi
Gorontalo yang berupa syair-syair rakyat, perkampungan tradisional, juga makanan
tradisional. Sumber data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara tidak terstruktur terhadap key informan, sedangkan data
sekunder diperoleh melalui data dari berbagai literatur. Hasil penelitian ini memperlihatkan
bahwa bentangan alam atau natural landscape mempengaruhi pembentukan cultural
landscape atau bentangan kebudayaan. Hasil penelitian mendapatkan bahwa pada daerahdaerah diteliti terbentuk kebudayaan yang menyesuaikan diri dengan bentuk alam, seperti
tradisi pantai, tradisi pedalaman, dan tradisi pesisir danau. Namun demikian, pada muara
sungai tempat interaksi antar manusia lebih intens, keberagaman budaya juga lebih kental.
Bentangan budaya yang terpetakan dari hasil penelitian ini setidaknya dapat mendukung
pengembangan Geopark Gorontalo
Penerbit
Ideas Publishing
Kontributor
Magdalena Baga, Nonny Basalama
Terbit
2023
Tipe Material
-
Right
000410684
Berkas ini telah didownload sebanyak 128 kali