Peneliti
Irawati Abdul
Jenis Penelitian
Penelitian Kolaboratif Dana BLU FE
Sumber Dana
PNBP Fakultas/Pasca
Abstrak
Sesuai data Badan Statistik Provinsi Gorontalo, pada tahun 2009 UMKM di Kota Gorontalo berjumlah 11.031 unit atau 19 % dari total UMKM di Provinsi Gorontalo. Bila dihitung berdasarkan jenis usaha maka jenis usaha mikro berjumlah 81.11%, usaha kecil 17,60% dan usaha menengah 1,29%. Data UMKM tersebut dapat di lihat menurut sektor usaha di Kota Gorontalo yaitu usaha Pertambangan dan Penggalian sebanyak 76 unit, usaha industri pengolahan sebanyak 1.055 unit, dan usaha listrik serta air masing-masing 3 unit. Selanjutnya usaha perdagangan sebanyak 7.309 unit, usaha penyediaan akomodasi makanan dan minuman sebanyak 321 unit, usaha transportasi dan penggudangan sebanyak 738 unit dan usaha perantara keuangan sebanyak 38 unit. Selain itu terdapat pula usaha persewaan dan usaha jasa perusahaan sebanyak 3 unit serta usaha jasa pendidikan sebanyak 14 unit.Berdasarkan dari data BPS terlihat bahwa jenis Usaha yang ada di kota Gorontalo di dominasi oleh UMKM. Oleh karena itu pemerintah daerah harus mendorong secara maksimal dalam memberdayakan keberadaan UMKM agar pergerakan ekonomi di daerah bertumbuh yang pada akhirnya bermuara pada pertumbuhan ekonomi daerah. Namun berdasarkan observasi awal terlihat bahwa keadaan tersebut belum sepenuhnya terlaksana sebagaimana yang diharapkan diakibatkan oleh aspek kelembagaan yang belum tertata dengan baik. Hal ini merupakan tantangan kepada semua pihak terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mengharuskan keberadaan kelembagaan merupakan salah satu faktor kunci dalam mendorong daya saing suatu usaha. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Bagaimana Implementasi Kelembagaan UMKM di Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo?
Tehnik analisis yang digunakan adalah analisis deskriftif kualitatif. Tehnik analisis data ini menguraikan, menafsirkan dan menggambarkan data yang terkumpul secara sistemik dan sistematik. Untuk menyajikan data tersebut agar lebih mudah dipahami dengan menggunakan interactive model analysis.
Berkas ini telah didownload sebanyak 3797 kali